Korban Meninggal Gempa Lombok Bertambah Jadi 16 Orang

Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Senin, 30 Jul 2018 15:49 WIB
BNPB mencatat 16 orang meninggal akibat gempa yang mengguncang Lombok, NTB. 11 orang meninggal di Lombok Timur, empat di Lombok Utara, satu di Gunung Rinjani.
Warga mencari perlengkapan wisatawan asal Malaysia yang tewas tertimpa rumah roboh akibat gempa, di Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7). (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Korban meninggal akibat gempa gempa berkekuatan 6,4 skala richter di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (29/7), bertambah menjadi 16 orang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan dampak terparah dari gempa terjadi di Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Utara.

"Update pukul 10 WITA tadi ya ada 11 orang meninggal di Lombok Timur, empat meninggal di Lombok Utara sedangkan satu meninggal di Gunung Rinjani," terang Sutopo dalam konferensi pers yang digelar di Kantor BNPB pada Senin (30/7).

Dari 16 korban, ada satu warga negara asal Malaysia bernama Siti Nur Lesmawida Ismail (30) yang meninggal karena tertimbun reruntuhan. Siti adalah satu pendaki dari 17 pendaki asal Malaysia yang berniat ke Rinjani sebelum musibah gempa terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi Siti ini memang pendaki tetapi dia meninggal di penginapan sebelum jadi mendaki. Yang tewas di Rinjani hanya satu orang ya dan itu WNI," tegas pria yang akrab disapa Topo tersebut.

Korban meninggal di Gunung Rinjani yaitu Muhammad Ainul Muksin. Korban saat ini masih dalam proses evakuasi akibat meninggal tertimpa batu longsor saat gempa kemarin.

Sementara itu korban luka-luka di Lombok Timur tercatat mencapai 343 orang. Sebanyak 233 mengalami luka berat sedangkan 120 sisanya luka ringan. Jumlah pengungsi meningkat menjadi 741 kepala keluarga/2663 jiwa.

Di Lombok Utara, jumlah korban terluka berat berjumlah lima orang dan tujuh lainnya luka ringan. Pengungsi yang tercatat sebesar 2.478 jiwa di Kecamatan Bayan.

BNPB telah menurunkan bantuan logistik dan peralatan seberat 15 ton yang terdiri dari 50 unit tenda pengungsi, 100 unit tenda keluarga, 100 unit genset, lima ribu lembar matras, 1.500 pcs family kits, 1.500 perlengkapan anak, dan 25 ribu porsi makan siap saji.

"BNPB juga berencana menggelontorkan bantuan Dana Siap Pakai sebesar Rp750 juta untuk NTB. Masing-masing Kabupaten Lombok Timur dan Utara mendapat Rp250 juta," ujar Sutopo.
(gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER