Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri menilai pihaknya memiliki kesamaan pandangan dengan Partai Demokrat. Terutama soal calon Presiden yang sama-sama hendak mengusung Prabowo Subianto.
Saat ini, pembahasan koalisi yang diharapkan bisa mencakup empat partai adalah soal calon Wakil Presiden.
"Kalau calon Presiden sudah kita sepakati bersama, tinggal cawapres," ucap Salim, usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat SBY, di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (30/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu merujuk pada pernyataan SBY dalam pertemuan dengan Prabowo, Senin (30/7) siang. Saat itu, Presiden RI ke-6 ini menyebut Prabowo sebagai capres.
Salim melanjutkan bahwa pembicaraan dengan Demokrat kali ini memang membicarakan persoalan koalisi.
 Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di kawasan Kertanegara, Jakarta, Senin, 30 Juli. ( CNN Indonesia/Safir Makki) |
"Banyak hal yang sudah kita bicarakan. Insya Allah koalisi ini akan makin kuat solid," ucap dia.
"Pada dasarnya kita ingin bergandengan tangan bersama empat partai ini," imbuh Salim.
Dia sendiri tak menyebutkan empat partai yang hendak berkoalisi itu. Namun, Prabowo sebelumnya menyebut bahwa Gerindra, PKS, dan PAN sudah berkoalisi secara de facto.
Menurut Salim, para pihak ini sudah memiliki kesepahaman soal capres. Hingga tenggat pendaftaran calon Presiden, pihaknya akan terus fokus menyelesaikan persoalan pendamping prabowo ini.
Meskipun, forum Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional sudah merekomendasikan dua opsi pasangan. Yakni, Prabowo Subianto-Salim Segaf dan Prabowo-Ustaz Abdul Somad.
"Kita punya waktu 11 hari. Kelihatannya setiap hari ketemu terus, [salat] witir terus 11 hari [sebelum tenggat pendaftaran capres-cawapres]," ucap Salim.
Diketahui, pendaftaran capres-cawapres akan dibuka pada 4 Agustus dan ditutup pada 10 Agustus. Penetapan paslon dilakukan pada 20 September.
(arh/gil)