
Demokrat Prediksi Muncul Tiga Nama Cawapres untuk Prabowo
Feri Agus Setyawan, CNN Indonesia | Senin, 30/07/2018 18:44 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrat memprediksi muncul tiga nama bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto saat pembahasan bersama dengan partai koalisi. Demokrat sepakat mendukung Prabowo sebagai calon presiden 2019-2024.
"Yang jelas kita serahkan (kepada Prabowo). Ya mungkin muncul dua (sampai) tiga nama (calon wakil presiden), mungkin ya. Dari situ akan ada pembahasan mana yang terbagus," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (30/7).
Syarief mengatakan partainya maupun Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak merekomendasikan nama untuk menjadi pendamping Prabowo dalam pemilihan presiden 2019 nanti. Menurut Syarief, SBY maupun Demokrat menyerahkan sepenuhnya pada Prabowo.
"Tentunya Pak Prabowo yang menjadi dominan dalam hal, ini karena dia yang lebih tahu mana kira-kira yang dapat untuk memungkinkan agar pasangan ini bisa menang," ujarnya.
Syarief memastikan Demokrat akan mendukung penuh Prabowo dalam perebutan kursi RI 1 kali ini. Pada Pilpres 2014 lalu, partai berlambang bintang mercy itu memilih tak bergabung dengan koalisi manapun, baik Koalisi Indonesia Hebat atau Koalisi Merah Putih.
"Yang jelas Pak SBY sudah menyatakan bahwa akan mendukung sepenuhnya. Kalau mendukung itukan brati ya harus total," kata dia.
Sejauh ini nama-nama yang muncul menjadi calon wakil presiden Prabowo, di antaranya Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Prabowo belum memutuskan siapa sosok yang bakal mendampinginya dalam pesta demokrasi lima tahunan ini. Pada Pilpres edisi sebelumnya, Prabowo menggandeng mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden.
(gil)
"Yang jelas kita serahkan (kepada Prabowo). Ya mungkin muncul dua (sampai) tiga nama (calon wakil presiden), mungkin ya. Dari situ akan ada pembahasan mana yang terbagus," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (30/7).
Syarief mengatakan partainya maupun Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak merekomendasikan nama untuk menjadi pendamping Prabowo dalam pemilihan presiden 2019 nanti. Menurut Syarief, SBY maupun Demokrat menyerahkan sepenuhnya pada Prabowo.
"Tentunya Pak Prabowo yang menjadi dominan dalam hal, ini karena dia yang lebih tahu mana kira-kira yang dapat untuk memungkinkan agar pasangan ini bisa menang," ujarnya.
Syarief memastikan Demokrat akan mendukung penuh Prabowo dalam perebutan kursi RI 1 kali ini. Pada Pilpres 2014 lalu, partai berlambang bintang mercy itu memilih tak bergabung dengan koalisi manapun, baik Koalisi Indonesia Hebat atau Koalisi Merah Putih.
"Yang jelas Pak SBY sudah menyatakan bahwa akan mendukung sepenuhnya. Kalau mendukung itukan brati ya harus total," kata dia.
Sejauh ini nama-nama yang muncul menjadi calon wakil presiden Prabowo, di antaranya Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Prabowo belum memutuskan siapa sosok yang bakal mendampinginya dalam pesta demokrasi lima tahunan ini. Pada Pilpres edisi sebelumnya, Prabowo menggandeng mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden.
ARTIKEL TERKAIT

PKS Terima Hasil Ijtimak Ulama, Cawapres Terserah Prabowo
Nasional 1 tahun yang lalu
Anies Klaim Sudah Berdiskusi Soal Pilpres dengan Prabowo
Nasional 1 tahun yang lalu
SBY dan Sohibul Iman Kaji Opsi Duet Prabowo-Salim Segaf
Nasional 1 tahun yang lalu
Fahri Soal Prabowo-AHY: Enggak Ada 'Bohir', Enggak Jalan
Nasional 1 tahun yang lalu
Penjajakan Koalisi Berlanjut, Prabowo Tiba di Markas PKS
Nasional 1 tahun yang lalu
SBY-Prabowo Bertemu, AHY Berharap Jadi Cawapres
Nasional 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

KKN Desa Penari dan 'Cinta Luar Biasa' Trending Google 2019
Teknologi • 11 December 2019 16:45
PKS Soroti BUMN Usai Kasus Harley Selundupan Dirut Garuda
Ekonomi • 08 December 2019 12:19
VIDEO: Prabowo Bertemu Menhan Australia
Internasional • 06 December 2019 18:38
Dubes RI Sebut Pertemuan Prabowo-Erdogan Berlangsung Hangat
Internasional • 30 November 2019 17:50
TERPOPULER

Nadiem: UN Tak Dihapus, Formatnya yang Diganti Asesmen
Nasional • 1 jam yang lalu
Pengintimidasi Anggota Banser di Jaksel Diringkus Polisi
Nasional 2 jam yang lalu
Emak-Emak Padati Ruang Sidang Dukung Lutfi Pembawa Bendera
Nasional 1 jam yang lalu