Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrat memprediksi muncul tiga nama bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto saat pembahasan bersama dengan partai koalisi. Demokrat sepakat mendukung Prabowo sebagai calon presiden 2019-2024.
"Yang jelas kita serahkan (kepada Prabowo). Ya mungkin muncul dua (sampai) tiga nama (calon wakil presiden), mungkin ya. Dari situ akan ada pembahasan mana yang terbagus," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (30/7).
Syarief mengatakan partainya maupun Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak merekomendasikan nama untuk menjadi pendamping Prabowo dalam pemilihan presiden 2019 nanti. Menurut Syarief, SBY maupun Demokrat menyerahkan sepenuhnya pada Prabowo.
"Tentunya Pak Prabowo yang menjadi dominan dalam hal, ini karena dia yang lebih tahu mana kira-kira yang dapat untuk memungkinkan agar pasangan ini bisa menang," ujarnya.
Syarief memastikan Demokrat akan mendukung penuh Prabowo dalam perebutan kursi RI 1 kali ini. Pada Pilpres 2014 lalu, partai berlambang bintang mercy itu memilih tak bergabung dengan koalisi manapun, baik Koalisi Indonesia Hebat atau Koalisi Merah Putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas Pak SBY sudah menyatakan bahwa akan mendukung sepenuhnya. Kalau mendukung itukan brati ya harus total," kata dia.
Sejauh ini nama-nama yang muncul menjadi calon wakil presiden Prabowo, di antaranya Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Prabowo belum memutuskan siapa sosok yang bakal mendampinginya dalam pesta demokrasi lima tahunan ini. Pada Pilpres edisi sebelumnya, Prabowo menggandeng mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden.
(gil)