Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (
Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto mengatakan moda transportasi kereta ringan (light rapid transit/
LRT) jurusan Kelapa Gading-Velodrome bakal diprioritaskan untuk mengangkut warga Jakarta. Sedangkan opsi menggunakan LRT untuk mengangkut atlet
Asian Games 2018 masih dipertimbangkan.
"Ini penggunaannya untuk masyarakat. Untuk atlet tergantung kondisi, belum tentu, tapi masyarakat sudah pasti bisa," kata Dwi saat ditemui di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Selasa (31/7).
Dwi menyampaikan LRT akan beroperasi 10 Agustus mendatang. Padahal sejak awal, LRT Jakarta Fase I dibangun sebagai moda transportasi pendukung Asian Games 2018.
Proyek pembangunan sepanjang 5,8 kilometer ini menelan biaya Rp6,8 triliun atau Rp1 triliun per kilometer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwi menerangkan saat ini persiapan LRT sudah mencapai angka 95 persen. Mereka tinggal menunggu uji statis, uji dinamis, dan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan.
Di kesempatan yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga belum bisa memastikan apakah warga harus membayar saat menjajal LRT pada 10 Agustus nanti.
"Kami sedang diskusikan dengan stakeholder lain jadi jangan spekulasi dulu. Yang penting beres dulu uji stastis dan sertifikasinya. Baru kita duduk bicarakan 10 Agustus," ucap Sandi.
(ayp/pmg)