Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan mengklaim pemberian lama waktu menyeberang di
pelican crossing Bundaran Hotel Indonesia (HI) selama 13 detik sudah berdasarkan data.
"Mereka punya datanya, kita serahkan kepada Dinas Perhubungan untuk mengecek dan juga nanti lihat mana yang paling tepat," kata Anies saat meninjau pelican crossing Bundaran HI, Selasa (31/7).
Pelican crossing di Bundaran HI dibuat sebagai pengganti Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang dirobohkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pantauan
CNNIndonesia.com, penyeberang diberikan waktu menyeberang total selama 13 detik. Saat menyeberang jalan, para pejalan kaki tampak terburu-buru untuk menyeberang agar tak terjebak lampu lalu linas yang kembali berubah warna.
Anies menyebut bahwa hitungan waktu 13 detik tersebut tidak berdasarkan pada perkiraan semata.
Sebab, ada sejumlah pertimbangan yang dilakukan hingga akhirnya menetapkan lama waktu penyeberangan selama 13 detik tersebut.
"Tergantung jamnya, pagi, siang, sore, saat kepadatan lalu lintas, saat kepadatan pejalan kaki. Jadi algoritmanya itu akan ditentukan oleh frekuensi pengguna kemudian data," tutur Anies.
Lebih dari itu, Anies menyebut ada CCTV di sekitar JPO Bundaran HI yang juga akan digunakan untuk melihat bagaimana arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Berdasarkan data CCTV tersebut, lanjutnya akan lebih mudah untuk mengetahui di jam berapa lalu lintas kendaraan padat maupun di jam berapa banyak lalu lintas orang menyeberang.
"Dari situ akan ketemu algoritmanya," tandas Anies.
(arh/pmg)