Syafii Maarif Dipercaya Gantikan Gus Solah Jadi Dewan Etik MK

FHR | CNN Indonesia
Rabu, 01 Agu 2018 17:53 WIB
Buya Syafii Maarif disebut sudah menyetujui jadi anggota dewan etik MK menggantikan Gus Solah yang mundur karena sakit.
Syafii Maarif tengah diproses untuk menjadi anggota Dewan Etik MK menggantikan Gus Solah. (CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi (MK) Guntur Hamzah mengatakan Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Etik merekomendasikan Ahmad Syafii Maarif menjadi anggota Dewan Etik menggantikan Salahuddin Wahid atau Gus Solah yang mengundurkan diri karena sakit.

Guntur mengatakan pria yang akrab disapa Buya Syafii itu sudah menyatakan menyanggupi.

"Secara administratif ini yang kami belum proses, tetapi secara prinsip baik dari mahkamah konstitusi maupun dari rapat permusyawaratan hakim maupun dari Buya Syafii Maarif ini semua sudah disetujui," kata Guntur di Gedung MK, Jakarta, Rabu (1/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Guntur mengatakan surat keputusan pengangkatan Syafii tengah diurus untuk disampaikan kepada Ketua MK, Anwar Usman. Jika disetujui, maka Syafii secara resmi menggantikan Gus Solah.

Guntur menegaskan tidak ada pelantikan jika Syafii terpilih menggantikan Gus Solah. Pengangkatan anggota dewan etik secara resmi berdasarkan surat keputusan yang disetujui Ketua MK saja.

"Tinggal di SK-kan secara administratif, ini yang belum SK-nya, jadi (belum resmi) secara administratif," kata dia.


Guntur menambahkan ada dua calon lain yang bersaing dengan Syafii. Keduanya adalah mantan Penasihat KPK Abdullah Hehamahua dan mantan wakil ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH As'ad Said Ali.

Dewan etik merupakan perangkat MK yang dibentuk untuk mengawasi perilaku dan kode etik para hakim.

Anggota dewan etik berhak memeriksa hakim MK yang diduga melanggar kode etik dan menjatuhkan sanksi berupa peringatan tertulis hingga usulan untuk mencopot hakim yang melakukan pelanggaran berat.

(wis/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER