Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi (MK) Guntur Hamzah mengatakan Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Etik merekomendasikan Ahmad Syafii Maarif menjadi anggota Dewan Etik menggantikan Salahuddin Wahid atau Gus Solah yang mengundurkan diri karena sakit.
Guntur mengatakan pria yang akrab disapa Buya Syafii itu sudah menyatakan menyanggupi.
"Secara administratif ini yang kami belum proses, tetapi secara prinsip baik dari mahkamah konstitusi maupun dari rapat permusyawaratan hakim maupun dari Buya Syafii Maarif ini semua sudah disetujui," kata Guntur di Gedung MK, Jakarta, Rabu (1/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guntur mengatakan surat keputusan pengangkatan Syafii tengah diurus untuk disampaikan kepada Ketua MK, Anwar Usman. Jika disetujui, maka Syafii secara resmi menggantikan Gus Solah.
Guntur menegaskan tidak ada pelantikan jika Syafii terpilih menggantikan Gus Solah. Pengangkatan anggota dewan etik secara resmi berdasarkan surat keputusan yang disetujui Ketua MK saja.
"Tinggal di SK-kan secara administratif, ini yang belum SK-nya, jadi (belum resmi) secara administratif," kata dia.
Guntur menambahkan ada dua calon lain yang bersaing dengan Syafii. Keduanya adalah mantan Penasihat KPK Abdullah Hehamahua dan mantan wakil ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH As'ad Said Ali.
Dewan etik merupakan perangkat MK yang dibentuk untuk mengawasi perilaku dan kode etik para hakim.
Anggota dewan etik berhak memeriksa hakim MK yang diduga melanggar kode etik dan menjatuhkan sanksi berupa peringatan tertulis hingga usulan untuk mencopot hakim yang melakukan pelanggaran berat.
(wis/gil)