Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian dan Energi memutuskan melepas sejumlah
tiang yang berada di tengah
jalur sepeda, di sekitar kawasan Gelora Bung Karno Senayan. Hal itu dilakukan setelah ramai diberitakan di media sosial dan media massa.
"Itu dipindahkan, itu di situ ada 14 tiang cabang dua," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Syamsudin Bahri saat dikonfirmasi, Rabu (1/8).
Semula tiang yang ada di jalur sepeda tersebut mulai dari lampu penerangan jalan umum (PJU), tiang lampu lalu lintas, hingga tiang rambu penunjuk jalan. Pencopotan dilakukan secara bertahap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiang-tiang tersebut dicopot untuk kemudian dipindahkan lebih mundur sehingga tidak berada di jalur sepeda. Syamsudin menargetkan pihaknya akan menyelesaikan pencopotan dan pemindahan tiang tersebut dalam waktu tiga hari ke depan.
"Posisi itu setelah ada pembangunan pedestrian dari Kementerian PUPR menghalangi jalur sepeda. Kita butuh dua per tiga hari lah untuk pengerjaan, tetapi sudah dikerjakan dari pagi ini," katanya.
Syamsudin menyatakan meski posisi tiang lampu dimundurkan dari posisi awalnya, tetapi tidak akan mengubah fungsinya.
"Iya bentuk dengan fungsi yang sama yakni menerangi dua sisi tersebut (pencahayaan ke jalan dan ke pedestrian)," ujar Syamsudin.
Tiang yang berada di tengah jalur sepeda di kawasan Asia Afrika, Jakarta Pusat itu mulanya ramai dibahas di media sosial. Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno justru meminta warga sedikit bermanuver saat melintasi jalur sepeda tersebut.
"Itu harus jago sedikit zig-zag. Jadi banyak yang akan timbul yang aneh-aneh seperti itu," ujar Sandi saat itu.
(ayp/wis)