Gerindra: Cuma Pendukung Ahok yang Protes Ganjil Genap

Dhio Faiz | CNN Indonesia
Kamis, 02 Agu 2018 17:01 WIB
Ketua DPD DKI Gerindra Muhammad Taufik menyebut hanya netizen pendukung Ahok yang protes soal perluasan ganjil genap jelang Asian Games 2018.
Ketua DPD DKI Gerindra Muhammad Taufik menyebut hanya netizen pendukung Ahok yang protes soal perluasan ganjil genap jelang Asian Games 2018. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPD DKI Gerindra Muhammad Taufik menyebut hanya netizen pendukung mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang protes soal perluasan ganjil genap jelang Asian Games 2018.

Taufik mengklaim kebijakan yang diputuskan Gubernur DKI Anies Baswedan itu sudah berjalan efektif.

"Ya karena Pak Anies yang gubernur. Itu yang marah netizennya Ahok. Karena netizen Ahok saja, kalo netizen lain enggak," ucap Taufik saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (2/8).

Gerindra: Cuma Pendukung Ahok yang Protes Ganjil GenapWakil Ketua DPRD DKI M Taufik saat berbincang dengan Gubernur DKI Anies Baswedan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Taufik menganggap kebijakan ganjil-genap jelang Asian Games sudah mulai membuahkan hasil positif. Mengutip data Polda Metro Jaya, Taufik menyebut kemacetan di jalan-jalan protokol berhasil ditekan 15 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ucapnya, Jakarta juga semakin indah. Warga kini bisa menikmati pemandangan, misalnya Patung Selamat Datang, tanpa harus sambil bermacet ria.

Meski begitu, Taufik mengakui tidak semua jalan di Jakarta bisa terhindar macet dengan kebijakan ganjil genap.

"Kalau tidak mau macet, mesti ada tiga lantai jalan di Jakarta. Mesti tiga lantai, karena jumlah kendaraan yang ada tidak sebanding sama luas jalan yang ada," ucap Taufik.
Gerindra: Cuma Pendukung Ahok yang Protes Ganjil GenapBasuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo yang melenggang ke Istana 2014. (Safir Makki)

Pemprov DKI telah memutuskan untuk memperluas penerapan ganjil genap. Kini ada 13 jalan di Jakarta yang menerapkan kebijakan ganjil genap mulai pukul 06.00 sampai 21.00 WIB.

Kebijakan itu diterapkan untuk mengejar target Olympic Council of Asia (OCA) yang meminta waktu tempuh atlet dari penginapan ke venua tak boleh lebih dari 34 menit.

Namun kebijakan Pemprov DKI itu ramai dikritik pengguna jalan di media sosial karena menambah macet di jalur-jalur alternatif.

(gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER