KM Satya Kencana IX Terbakar, 250 Penumpang Dievakuasi

Aryo Putranto | CNN Indonesia
Sabtu, 04 Agu 2018 14:43 WIB
Insiden terjadi ketika KM Satya Kencana IX sedang dalam perjalanan dari Surabaya menuju Banjarmasin pada dini hari.
Ilustrasi kapal laut terbakar. (ANTARA FOTO/BASARNAS)
Banjarmasin, CNN Indonesia -- Kapal Motor (KM) Satya Kencana IX yang berlayar dari Pelabuhan Surabaya menuju Banjarmasin dikabarkan terbakar saat berada dalam perjalanan. Sekitar 250 penumpang nyaris menjadi korban dalam kejadian itu berhasil dievakuasi.

Sebagaimana dilansir Antara, Sabtu (4/8), peristiwa itu terjadi ketika kapal tengah berada di koordinat 04-43.67 LS/ 113-57.81 BT, sekitar 54 mil barat daya Tanjung Selatan, pada Sabtu sekitar pukul 05.35 dini hari. Kepala Humas KSOP Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Wahono di Banjarmasin mengatakan belum diketahui dari mana sumber api mengakibatkan kapal milik PT Dharma Lautan Utama itu dilalap si jago merah.

"Saat peristiwa kebakaran, seluruh pihak yang berada di lokasi kejadian, berupaya menyelamatkan seluruh penumpang, yang penting seluruh penumpang bisa pindah kapal," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan menurut Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Junaidi, seluruh penumpang termasuk sopir angkutan yang ikut dalam kapal tersebut berhasil dievakuasi. Penyelamatan dilakukan dengan sekoci KM Kencana IX dan KM Niki Sae.
"Informasi terakhir, seluruh penumpang telah berhasil dievakuasi dengan 'life raft' dan sekoci KM Niki Sae termasuk Anak Buah Kapal beserta nakhodanya. Saat ini KM Niki Sae sudah bergerak menuju Pelabuhan Trisakti, perkiraan tiba pukul 18.00 WITA," kata Junaidi.

Proses evakuasi dibantu oleh KM Niki Sae, kapal tunda Bina Marine 97, dan KM Kumala.

KM Satya Kencana IX merupakan kapal jenis Ro-Ro memiliki berat GT 11.657. Menurut informasi, saat kejadian kapal mengangkut 198 orang penumpang dan 32 orang awak kapal serta beberapa kendaraan. Kapal itu dikabarkan berhasil lego jangkar agar memudahkan evakuasi dan tidak menganggu jalur pelayaran.
"Memastikan jumlah penumpang tersebut, kami akan segera melihat manifesnya," kata Wahono.

Saat ini ketiga kapal itu masih berada di sekitar lokasi untuk melakukan penyisiran.

Catatan Redaksi: Pengubahan judul dikarenakan proses pendataan penumpang masih dilakukan dan belum diketahui keadaan seluruhnya. (ayp/antara)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER