Cawapres Prabowo Mengerucut Dua Nama

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Senin, 06 Agu 2018 13:22 WIB
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani tak mau menanggapi apakah dua nama yang dimaksud Agus Harimurti Yudhoyono dan Salim Segaf Al Jufri.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut dua nama bakal cawapres Prabowo Subianto untuk Pilpres 2019 masih digodok bersama mitra koalisi. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan).
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan bursa bakal calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2019 sudah mengerucut menjadi dua nama.

Menurutnya, dua nama itu merupakan hasil pembicaraan yang dilakukan Gerindra dengan mitra koalisi.

"Pembicaraan sampai dengan tadi malam, wakil presiden yang akan mendampingi Pak Prabowo sudah mulai mengerucut kepada dua nama," ujar Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tinggal dua nama, Muzani enggan menyebutnya secara terbuka. Ia berasalan dua nama itu masih dalam pembahasan lebih jauh dengan mitra koalisi dan sejumlah pihak terkait yang bakal mendukung pemenangan Prabowo di Pilpres 2019.

Muzani juga tak menanggapi apakah dua nama bakal cawapres Prabowo yang dimaksudnya Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufrie.

Ia hanya mengatakan penentuan bakal cawapres bukan perkara mudah. Proses penentuan itu diklaim membutuhkan ketelatenan, kesabaran, serta masukan dari banyak pihak terkait, utamanya mitra koalisi.

"Ya pokoknya dua nama sedang kita seriusi, sedang kita hitung, sedang kita godok. Dan kita ingin soliditas di antara empat partai yang sudah berkomitmen untuk bersama-sama mendukung Pak Prabowo tetap dalam satu barisan mndukung," ujarnya.
Cawapres Prabowo Mengerucut Dua NamaSekjen Gerindra Ahmad Muzani. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Di sisi lain, Wakil Ketua MPR ini menyampaikan Prabowo bakal mengumumkan cawapresnya jelang penutupan masa pendaftaran capres dan cawapres di KPU pada 10 Agustus 2018.

"(Pengumuman cawapres bagi Prabowo) di akhir. Tanggalnya belum bisa kita pastikan, mudah-mudahan bisa lebih cepat. Tetapi tentu saja pembicaraan ini harus sabar, harus telaten, dan kita haris memiliki kesabaran untuk mndengar dari semua," ujar Muzani.

Prabowo hingga kini belum mengumumkan cawapres untuk mendampinginya di Pilpres 2019. Sejumlah nama cawapres Prabowo yang berhembus di antaranya AHY, Salim Segaf, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Ustaz Abdul Somad, hingga mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Parpol koalisi Prabowo, yakni Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat juga telah membuat tim kecil untuk membahas visi dan misi, hingga cawapres.

Prabowo merupakan calon kuat penantang Joko Widodo di Pilpres 2019. Prabowo diketahui sudah dua kali ikut Pilpres, yakni menjadi cawapres mendampingi Megawati Soekarnoputri di Pilpres 2009 dan menjadi capres berdampingan dengan Hatta Rajasa di Pilpres 2019.

Sebelum terjun di politik, Prabowo merupakan personel militer. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad TNI AD dan Komandan Jenderal Kopassus TNI AD. (osc/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER