Polri Berupaya Maksimal Evakuasi Wisatawan Lombok

CTR | CNN Indonesia
Senin, 06 Agu 2018 17:30 WIB
Polisi fokus di dua tempat yakni di Lombok Utara dan Lombok Timur untuk mengevakuasi wisatawan pascagempa 7 SR yang mengguncang NTB.
Polisi akan memfokuskan evakuasi wisatawan dan turis asing pascagempa Lombok, NTB. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi mengutamakan evakuasi bagi wisatawan dan turis pascagempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (6/8). Kepala Biro Penerangan Polri Brigadir Jenderal Muhammad Iqbal menyatakan tidak ada diskriminasi saat evakuasi berlangsung.

"Wisatawan dan semua turis asing itu jadi prioritas juga, kami tidak mendiskriminasi beberapa masyarakat, tetapi kita harus melakukan upaya maksimal," kata Iqbal di Mabes Polri Jakarta, Senin (6/8).

Iqbal mengatakan polisi akan banyak memfokuskan titik evakuasi di daerah Lombok Utara dan Lombok Timur. Polisi juga melakukan evakuasi pada wisatawan di Gili Trawangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Prinsipnya untuk membantu semua masyarakat di Lombok dibantu dengan Direktorat Kepolisian Air maupun beberapa anggota kepolisian lain," ujar dia.

Gempa yang mengguncang Lombok menewaskan sedikitnya 91 orang. Gempa berkekuatan 7 SR itu banyak menghancurkan infrastruktur dan gedung di Lombok.

Sejauh ini kepolisian sudah memberangkatkan 4 kompi personel dari Korps Brimob dan Polda Jatim. Di dalamnya juga dilengkapi dengan tim kesehatan untuk membantu korban gempa.


"Dilengkapi 5 tim kesehatan yang terdiri dari 60, jadi 460 personel Polri, Mabes Polri sudah landing di situ Insya Allah nanti akan ada tambahan lagi 3 SSK," katanya.

Polisi: Turis Asing Korban Gempa Lombok Jadi PrioritasWarga mengangkat sepeda motornya dari reruntuhan rumah pascagempa di Desa Wadon, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Sejumlah wisatawan domestik dan mancanegara berbondong-bondong mendatangi Bandara Internasional Lombok Praya. Mereka mencari tiket penerbangan ke luar Lombok.

Tujuan yang banyak dicari oleh para wisatawan, antara lain Bali dan Jakarta. Namun, tiket penerbangan ke luar dari Lombok sudah terjual habis.

PT Angkasa Pura I menegaskan hingga saat ini penerbangan dari dan menuju Bali dan Lombok masih aman dan belum ada penundangan operasional akibat gempa.

Jumlah pengungsi akibat gempa tersebut diperkirakan mencapai 20 ribu jiwa.
(pmg/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER