ASIAN GAMES 2018

Hindari Ancaman, Penonton Asian Games Dilarang Bawa Ransel

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Selasa, 07 Agu 2018 03:40 WIB
Demi menjamin keamanan dan risiko ada yang membawa barang terlarang atau mengancam, penonton Asian Games dilarang membawa tas besar atau ransel ke dalam arena.
Demi menjamin keamanan dan risiko ada yang membawa barang terlarang atau mengancam, penonton Asian Games dilarang membawa tas besar atau ransel ke dalam arena. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Panitia Asian Games Indonesia (INASGOC) melarang penonton pertandingan Asian Games 2018 membawa tas besar atau tas ransel ke dalam arena pertandingan.

Wakil Ketua INASGOC Syafrie Syamsudin mengatakan alasan tidak diperbolehkannya membawa ransel sebagai salah satu standar pengamanan internasional. Larangan tersebut akan diterapkan sejak pembukaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus mendatang.


Selain karena sebagai standar pengamanan internasional, Syarief mengatakan panitia Asian Games Juga tidak menyediakan tempat penitipan tas di setiap arena pertandingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak menyediakan tempat penitipan itu juga hal yang berlaku di negara lain yang melaksanakan event internasional tidak ada tempat penitipan, petugas tidak mengamankan backpack tapi petugas mengamankan orang yang keluar masuk," ujar Syarief usai simulasi pengamanan Asian Games di Pondok Indah Golf, Jakarta Selatan, Senin (6/8).

Larangan itu, katanya, berlaku buat semua penonton, warga negara Indonesia maupun warga negara asing. Termasuk pula, sambungnya, terhadap wartawan yang datang untuk meliput pertandingan.

"Seluruh yang masuk di dalam venue tidak kita harapkan bawa backpack," ucapnya.

"Dan juga tidak membawa minuman-minuman yang mempunyai implikasi dapat mengganggu, itu perlu kuta sosialisasikan dan itu berlaku di Palembang, Jakarta dan Jawa Barat," ucapnya.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan alasan larangan membawa tas ransel itu demi menghindari risiko ancaman ada yang membawa peledak.

Hindari Ancaman, Penonton Asian Games Diimbau Tak Bawa RanselPolisi Melakukan Simulasi antisipasi teror ASian Games, Pondok Indah, Jakarta, 6 Agustus 2018. (CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor)

Skenario Pengamanan Asian Games

Pada siang tadi, Polres Jakarta Sealatan telah simulasi pengamanan atlit Asian Games yang akan menggunakan Pondok Indah Golf sebagai salah satu arena pertandingan di kegiatan tersebut. Pengamanan tersebut dilakukan dengan skenario aksi terorisme.

Kombes Pol Indra mengatakan ada dua lokasi yang menjadi arena pertandingan di Jakarta Selatan. Dua venue itu adalah GOR Bulungan yang akan dijadikan tempat pertandingan bola voli dan Pondok Indah Golf.

"Skenario yang kita lakukan saat ini berdasarkan informasi intelejen adanya kemungkinan aksi teror yang akan menghambat. Memang venue kami ancamannya tidak seperti tempat lainnya hanya lapangan golf dan voli, salah satu ancaman yang mengancam kita adalah aksi teror kelompok tertentu atau kelompok-kelompok yang sedang jadi isu di Indonesia," ujarnya di Lapangan Parkir Pondok Indah Golf, Jakarta Selatan, Senin (6/8).

Dalam simulasi yang berlangsung kurang lebih 30 menit itu dilakukan sekitar 150 personil. Adapun dari personel tersebut ada yang berperan sebagai pendemo dan pelaku penculikan para atlet. Pendemo tersebut berjumlah kurang lebih 30 orang.

Pondok Indah Golf sendiri diketahui akan digunakan para atlit untuk bertanding pada 24 Agustus mendatang.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER