Jakarta, CNN Indonesia -- Pertemuan sembilan sekretaris jenderal partai politik koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi) malam ini kembali disuguhi dengan aneka jajanan kaki lima seperti pertemuan sebelumnya Sabtu (4/8) pekan lalu.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan aneka jajanan kaki lima yang dihidangkan malam ini seperti nasi goreng, bakso malang, bubur ayam dan sate padang memiliki filosofi tersendiri. Misalnya nasi goreng yang memiliki makna khusus.
"Kami menyajikan sesuatu secara simbolik makanan Indonesia. kami menyajikan nasi goreng karena di masa-masa krusial agar kita enggak saling menggoreng isu," kata Hasto di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (6/8) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lain hal dengan sate padang, Hasto mengatakan filosofi makanan asal Sumatra Barat itu adalah agar sesuatu hal yang berkaitan dengan pilpres 2019 dapat terbuka secara terang benderang.
Makna itu juga dapat diartikan sebagai simbol harapan kemenangan Jokowi di wilayah tersebut yang dikuasai Prabowo Subianto pada pilpres 2014.
"Kami juga berharap kemenangan Jokowi di Padang," kata Hasto.
Di sisi lain, Hasto melanjutkan bubur ayam khas Jawa Barat yang disajikan memiliki makna agar Pilpres 2019 harus melebur. Meski melebur, Hasto mengatakan koalisi parpol pendukung Jokowi juga tetap solid seperti bakso malang yang disajikan.
Pada akhir pekan lalu, pertemuan sembilan sekjen parpol koalisi pendukung Jokowi digelar di Gedung Djoeang, Cikini. Sejumlah jajanan kaki lima juga tersaji seperti malam ini.
Sembilan sekjen yang berkumpul malam ini adalah Hasto Kristiyanto (PDI Perjuangan), Jhonny G Plate (Nasdem), Lodewijk Freidrich Paulus (Golkar), Raja Juli Antoni (PSI), Ahmad Rofiq (Perindo), Verry Surya Hendrawan (PKPI), dan Abdul Kadir Karding (PKB) dan Harry Lontung Siregar (Hanura).
Sekjen PPP Arsul Sani yang saat konferensi pers diwakili Wakil Ketua Umum Arwani Thomafi. Mereka diketahui mematangkan visi misi, konsep Nawacita jilid II serta usulan nama pada tim struktur pemenangan.
(ugo/asa)