Jakarta, CNN Indonesia -- Sembilan partai politik koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi) sepakat menyiapkan 25 orang jubir per masing-masing parpol untuk menghadapi kampanye pilpres 2019. Total yang dibutuhkan lebih dari 200 juru bicara.
"Kami sepakat masing-masing partai menyiapkan 25 juru bicara yang akan segera dilatih bersama-sama dalam satu kegiatan bersama," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto usai pertemuan sembilan sekjen parpol koalisi pendukung Jokowi di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (6/8) malam.
Sehingga, lanjut Hasto, dengan 25 jubir setiap partai maka dapat memperkuat sosialisasi keberhasilan kerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla selama lima tahun terakhir. Unsur relawan pun disebutnya juga ikut dilibatkan.
"Kemudian jubir dan para relawan masuk dalam pelatihan bersama," kata Hasto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasto mengatakan capaian positif program kerja Jokowi-JK membutuhkan sosialisasi yang masif di seluruh wilayah di Indonesia.
"Kami akan mempertajam itu dari aspek keberhasilan program-program tersebut di setiap wilayah, apa-apa saja yang dilakukan di daerah Jabar, di daerah Sumbar, Sulsel, Lampung, seluruh provinsi Indonesia basisnya penajaman setiap wilayah terhadap hal yang dilakukan," kata Hasto.
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Jhonny G Plate menjelaskan dengan sembilan partai politik yang mendukung Jokowi maka diperkirakan ada sekitar 200 lebih juru bicara.
"Juru bicara ada 250 orang jadi ada banyak tim. Tim sekarang itu lebih besar dan lebih efektif," kata Jhonny.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menambahkan dengan jumlah yang besar maka setiap juru bicara juga akan dibagi per bidang yang ditentukan.
(age)