Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Joko Widodo masih enggan mengungkap mengenai perkembangan lobi-lobi politik koalisi dan calon pendampingnya jelang masa akhir pendaftaran Pilpres 2019 ke Komisi Pemilihan Umum.
Dia juga tidak memberi jawaban tegas saat dikonfirmasi apakah
Partai Amanat Nasional (PAN) bakal memberikan dukungannya di detik-detik terakhir.
"Ya nanti dilihat," kata Jokowi di Gedung Tegar Beriman, Bogor, Rabu (8/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini disampaikan menanggapi pertemuan tertutup bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kemarin sore. Saat itu, Zulkifli meninggalkan Istana tanpa berkomentar.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan jelang detik terakhir akan terlihat jumlah partai koalisi pendukung Jokowi. Apakah tetap sembilan atau bertambah menjadi sepuluh.
 Presiden Joko Widodo saat menjamu makan siang Ketum PAN Zulkifli Hasan di Istana beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/Christie Stefanie) |
Hal serupa disampaikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ketika dikonfirmasi mengenai kemungkinan bergabungnya PAN ke koalisi.
Jokowi pun hanya tertawa dan meminta supaya pertanyaan soal jumlah partai pendukung, cawapres, hingga waktu pendaftaran ke KPU ditanyakan ke salah satu mitra koalisinya, Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy (Romi).
"Urusan itu biar Pak Romi yang sampaikan. Pak Romi
ngerti semua. Tanyakan ke Pak Romi," kata Jokowi sambil tertawa dan menepuk-nepuk pundak Romi.
Jokowi saat itu didampingi Romi menghadiri Peresmian Pembukaan Pendidikan Kader Ulama Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bogor Angkatan XII 2018.
"Tadi pagi saya sarapan bareng Pak Romi di sini," ucapnya.
Romi menyatakan malam ini dia dan delapan ketua umum partai politik koalisi Jokowi akan rapat membahas calon wakil presiden. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut pertemuan Jokowi dengan sembilan ketua umum serta sekretaris jenderal beberapa waktu lalu.
Sejumlah hal sempat dibahas dalam pertemuan sebelumnya mulai dari calon wakil presiden, visi dan misi, hingga mempersiapkan Nawacita Kedua.
Romi menegaskan cawapres tidak akan dideklarasikan usai pertemuan. Romi mengatakan nama cawapres Jokowi diumumkan besok, Kamis (9/8).
Beberapa nama kerap disebut-sebut bakal mendampingi Jokowi mulai dari Ketua MUI Ma'ruf Amin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Mantan Ketua MK Mahfud MD, dan Gubernur NTB TGB Muhammad Zainul Majdi.
Romi memastikan partai pendukung bersama Jokowi bakal menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU lusa.
"Jumat. Jam 10. Kan PPP nomor urut 10," tutur Romi sambil tertawa.
Jokowi selama dua pekan terakhir intens menggelar pertemuan dengan parpol koalisi pendukung di Pilpres 2019.
Sembilan sekjen parpol sepakat membentuk Tim 27 yang bakal fokus mengurus pemenangan. Sekjen parpol telah mengusulkan Jumat pahing, 10 Agustus, sebagai hari baik Jokowi mendaftar ke KPU.
(ayp/gil)