Wiranto: H+3 Distribusi Bantuan Logistik ke Lombok Lebih Baik

Mesha Mediani | CNN Indonesia
Jumat, 10 Agu 2018 03:01 WIB
Menkopolkam Wiranto mengklaim distribusi bantuan logistik untuk korban gempa Lombok, NTB telah lebih baik sejak Rabu (8/8) atau H+3 pascabencana.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Gubernur NTB TGB Zainul Majdi, Kasum TNI Laksmana Madya TNI Didit Herdiawan, serta Kepala BNPB Willem Rampanglei di Posko Pengungsian Lapangan Tanjung Lombok Utara. (Foto: Dok. Humas Kemenko Polhukam)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolkam) Wiranto mengklaim distribusi bantuan logistik untuk korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat telah lebih baik sejak Rabu (8/8) atau H+3 pascabencana.

Hal itu dinyatakannya ketika disinggung terkait minimnya bantuan ke sejumlah warga yang tinggal di desa terpencil, antara lain di perbukitan Dusun Apit Aiq, Desa Gelangsar, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Utara. Juga Desa Penimbung, Lombok Barat.

Menurut Wiranto, distribusi bantuan hingga H+2 gempa masih belum merata lantaran petugas sosial pun merupakan korban terdampak.
"Itu memang tidak mungkin merata karena barang yang dibagikan belum ada. Toko-toko masih tutup semua dan persediaan barang juga nggak bisa dikeluarkan karena orang yang mengurus itu sementara juga jadi korban," kata Wiranto usai memimpin rapat koordinasi khusus (rakorsus) pemulihan pascagempa bumi Lombok yang terjadi Minggu (5/8) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rakorsus berlangsung tertutup selama kurang lebih dua jam di Kantor Kemenkopolhukam pada Kamis (9/9). Turut dihadiri oleh Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei, serta Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan.

"Pada hari ketiga (pascagempa) setelah supply barang dari Jakarta dan daerah lain masuk, Kemensos juga memobilisasi bantuan itu, dan masyarakat sudah memberikan sumbangan, saat ini tinggal meratakan sumbangan itu sampai kepada alamat," kata Wiranto.

Wiranto menegaskan Pemerintah akan segera membuat road map langkah pemulihan, rehabilitasi, dan mekanisme rekonstruksi infrastuktur rusak. Berdasarkan data terbaru Kemensos, jumlah unit rumah rusak di Lombok mencapai 42.239 unit.
"Masyarakat yang 80 persen hancur rumahnya kita bangun lagi, dengan bangunan seperti apa? Siapa yang membangun? Berapa biaya? Berapa lama? Itu semua kita bahas detail sore ini," katanya.

"Dan mudah-mudahan besok kita punya gambaran jelas dan rinci road mapnya, gimana program pemulihan yang ada di sana. Sambil kita juga terus mewaspadai adanya kemungkinan bencana-bencana susulan," lanjutnya.

Hingga saat ini, Kemensos dan pemda telah menyediakan 1.334 unit tenda serta pembagian 11 ribu paket sembako (beras 5 kg dan lauk pauk) bagi pengungsi di tenda-tenda keluarga dan tenda gulung.

Sudah terdistribusi 3000 paket di Lombok Utara dan Lombok Timur dan sisanya akan didistribusikan dalam dua hari ke depan. Sementara berdasarkan pantauan Cnnindonesia.com, warga Desa Gelangsar, Lombok Utara dan warga Desa Penimbung, Lombok Barat mengaku stok makanan dan minuman di tenda pengungsian semakin menipis. (age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER