Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno berkilah jika kehadiran sejumlah menteri Kabinet Kerja saat persiapan Presiden
Joko Widodo mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pagi tadi hanya dalam kapasitas dukungan individu.
"Kapasitas sebagai individu. Saya tidak pakai pin. Ini kan individu yang ingin berpartisipasi," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (10/8).
Pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB sejumlah menteri Kabinet Kerja turut meramaikan Gedung Joang 45 seperti Mensesneg Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa pembantu Jokowi lainnya yang turut hadir ialah Menteri Desa dan Pembangunan Tertinggal Eko Putri Sandjojo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
Berdasarkan pantauan, para menteri terlihat mengenakan kemeja putih polos tanpa atribut pejabat. Sementara Airlangga mengenakan kemeja kuning dan hadir selaku Ketua Umum Partai Golkar. Meski mengklaim dukungan pribadi, namun para menteri ini bisa mendampingi Jokowi hingga ke dalam gedung KPU.
Pratikno menyatakan kehadiran mereka merupakan inisiatif sendiri karena ingin mendukung Jokowi. Beberapa menteri lainnya seperti Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri ATR Sofyan Djalil turut menemani sampai ke KPU.
"Enggak ada (permintaan Jokowi)," Pratikno menegaskan.
Pagi tadi, Jokowi mengawali langkahnya bertarung dalam Pilpres 2019 di Gedung Joang bersama sembilan pasang pimpinan partai pendukung dan relawan. Bakal calon pendampingnya Ma'ruf Amin memimpin doa sebelum bertolak ke KPU.
(dal/sur)