Roy Suryo: SBY Lebih Penting dari Posisi Ketua Tim Pemenangan
FHR | CNN Indonesia
Sabtu, 11 Agu 2018 17:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menilai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak pantas jika mengisi posisi Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Saya sendiri berharap SBY posisinya jauh lebih besar dari itu," ujar Roy usai menghadiri diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8).
Menurutnya, pemenangan lebih tepat diisi oleh orang kader Demokrat, bukan ketua umum partai pendukung. "Jadi kalau soal tim pemenang tugas tim lapangan dan itu yang lain. Beliau (SBY) saya kira posisinya jauh lebih penting dari itu," kata Roy.
Meskipun demikian, Roy meyakini usulan Partai Gerindra terkait ketua tim pemenangan itu akan dipertimbangkan oleh SBY. Nantinya, SBY akan menunjuk siapa orang yang tepat mengisi posisi tersebut.
"Mungkin beliau akan mempertimbangkan siapa yang akhirnya diusulkan Partai Demokrat," kata Roy.
Ketika disinggung apakah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang akan menggantikan SBY dalam posisi tersebut, Roy mengatakan, kemungkinan itu bisa saja terjadi. Apalagi saat ini juga banyak yang meminta agar putra sulung SBY itu terlibat dalam upaya memenangkan Prabowo-Sandiaga.
Namun, dari Demokrat sendiri juga tidak akan mendorong-dorong AHY. Sebab, keputusan juga tergantung pada kesediaan AHY mengisi posisi itu.
"Ada banyak permintaan untuk menjadikan Mas AHY sebagai ketua tim pemenangan. Tapi kami kembalikan pada mas AHY," kata Roy.
Namun yang pasti, kata Roy, sikap Partai Demokrat akan terus mendukung dan berupaya agar Prabowo-Sandiaga memenangkan pemilu 2019. Meskipun nantinya ketua tim pemenangan bukanlah perwakilan dari Partai Demokrat.
"Siapa pun ketua tim pemenangan, partai Demokrat selalu pada posisi ikut dan taat asas dan aturan," kata Roy.
Sebelumnya, usulan agar SBY menjadi Ketua Tim Pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 disampaikan Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria.
Pengalaman SBY menjadi presiden selama dua periode dinilai mampu memenangkan pasangan yang diusung oleh Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat itu.
"Kalau bisa Pak SBY lah. Pak SBY kan pengalaman menjadi presiden sepuluh tahun," kata Riza Patria. (asa)
"Saya sendiri berharap SBY posisinya jauh lebih besar dari itu," ujar Roy usai menghadiri diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8).
Menurutnya, pemenangan lebih tepat diisi oleh orang kader Demokrat, bukan ketua umum partai pendukung. "Jadi kalau soal tim pemenang tugas tim lapangan dan itu yang lain. Beliau (SBY) saya kira posisinya jauh lebih penting dari itu," kata Roy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin beliau akan mempertimbangkan siapa yang akhirnya diusulkan Partai Demokrat," kata Roy.
Namun, dari Demokrat sendiri juga tidak akan mendorong-dorong AHY. Sebab, keputusan juga tergantung pada kesediaan AHY mengisi posisi itu.
"Ada banyak permintaan untuk menjadikan Mas AHY sebagai ketua tim pemenangan. Tapi kami kembalikan pada mas AHY," kata Roy.
Namun yang pasti, kata Roy, sikap Partai Demokrat akan terus mendukung dan berupaya agar Prabowo-Sandiaga memenangkan pemilu 2019. Meskipun nantinya ketua tim pemenangan bukanlah perwakilan dari Partai Demokrat.
"Siapa pun ketua tim pemenangan, partai Demokrat selalu pada posisi ikut dan taat asas dan aturan," kata Roy.
Sebelumnya, usulan agar SBY menjadi Ketua Tim Pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 disampaikan Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria.
Pengalaman SBY menjadi presiden selama dua periode dinilai mampu memenangkan pasangan yang diusung oleh Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat itu.
"Kalau bisa Pak SBY lah. Pak SBY kan pengalaman menjadi presiden sepuluh tahun," kata Riza Patria. (asa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK