Jakarta, CNN Indonesia -- Mimpi mantan gubernur DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memamerkan kereta cepat ringan atau
light rapid transit (LRT) saat Asian Games 2018 kandas. Meski uji operasional akan segera dilakukan, namun untuk bisa beroperasi penuh, butuh waktu setidaknya tiga bulan.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto mengatakan pihaknya baru bisa melakukan uji operasional LRT beberapa hari ke depan.
"Jangan lupa uji coba kereta api itu jamnya 1.000 sampai 2.000 jam. Jadi minimal 1.000 jam, maksimal 2.000 jam. Baru di situ dilihat. Ya, sekitar tiga bulan," kata Dwi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (13/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwi mengatakan uji operasional memang mengalami kemunduran jadwal. Hal ini menyusul izin uji operasional yang belum kunjung keluar dari Kementerian Perhubungan.
Secara mekanisme, LRT harus melalui uji statis dan dinamis untuk mengetes kelaikan sarana dan prasarana. Lalu, Kemenhub mengeluarkan surat izin uji operasional.
Usai melakukan uji operasional dengan penumpang terbatas, maka LRT bisa beroperasi secara penuh.
Petugas menurunkan satu set atau dua gerbong kereta ringan Light Rail Transit (lrt) Jakarta, di dermaga car terminal milik PT Indonesia Kendaraan Terminal. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Dwi mengatakan LRT memang tidak mungkin beroperasi saat Asian Games 2018. Ia menilai LRT Jakarta juga tidak terlalu berpengaruh terhadap perhelatan Asian Games 2018.
"Saya tanya balik. Asian Games untuk apanya? Itu cuma 5,8 kilometer. Jadi cuma dari Wisma Atlet ke Kelapa Gading turun, terus naik MRT gitu? Ya,
ngapain," ucap Dwi.
Sebelumnya, Pemprov DKI menggelontorkan Rp6,8 triliun untuk membangun LRT fase pertama. Dengan jarak 5,8 kilometer, LRT menghubungkan rute Kelapa Gading-Velodrome.
Presiden Joko Widodo sempat menugaskan Basuki saat masih menjadi gubernur untuk merampungkan LRT sebelum Asian Games 2018.
Bahkan mantan Bupati Belitung itu pernah bermimpi untuk memamerkan LRT kepada atlet Asian Games 2018.
"Minimal atlet menginap di Kepala Gading, nanti ke
venue Velodrome atau pacuan kuda Pulomas tinggal naik LRT," ucap Ahok di Jakarta, 24 Februari 2017 lalu.
(pmg/sur)