Andi Arief Menolak 'Ditertibkan' soal Mahar Sandiaga

Aryo Putranto | CNN Indonesia
Senin, 13 Agu 2018 22:08 WIB
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menyatakan dia enggan menutupi aib Sandiaga Uno soal mahar politik.
Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief (tengah). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menampik pernyataan Wakil Ketua Partai Gerindra, Fadli Zon, yang meminta supaya dia tidak berulah, mengingat kedua partai sedang berkoalisi buat memenangkan duet Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pemilihan Presiden 2019. Sebab menurut Andi dia hanya mengungkap fakta dan merasa Partai Demokrat tidak perlu memberinya peringatan apapun

"Saya gak mungkin ditertibkan hanya karena untuk menutupi apa yang pernah Anda bicarakan. Saya tidak akan meminta aparat hukum menertibkan pejabat negara yang diam dan mendukung yang dilarang UU," cuit Andi melalui akun Twitter pribadinya, @AndiArief_, seperti dikutip CNNIndonesia.com, Senin (13/8).


Fadli merasa masih keberatan dengan tudingan Andi soal tudingan dugaan mahar Rp500 miliar dari Sandiaga Uno untuk Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Fadli pun menyerahkan kepada pimpinan Demokrat untuk meminta Andi tak lagi melontarkan tudingan tak berdasar tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sedang berkoalisi, saya kira mereka (Demokrat) bisa kok, ya 'menertibkan'," kata Fadli di RSPAD Gatot Soebroto saat mendampingi Prabowo-Sandiaga menjalani tes kesehatan.

Andi berkicau informasi mahar Rp500 miliar muncul ketika pejabat teras Demokrat, Hinca Panjaitan, Syarif Hasan, dan Amir Syamsudin bertemu dengan tim kecil Gerindra, yakni Fadli Zon, Sufi Dasco Ahmad, Prasetyo Hadi, dan Fuad Bawazier.


Menurut Fadli, dirinya tak pernah menyebut angka Rp500 miliar saat melakukan pertemuan dengan petinggi Demokrat tersebut. Menurutnya topik yang dibahas dalam pertemuan dengan petinggi Demokrat itu adalah masalah logistik untuk pilpres 2019.

"Ya, itu bicara tentang bagaimana ke depannya membicarakan dukungan logistik. Enggak ada apa-apa. Enggak ada saya, enggak nyebut angka Rp500 miliar," kata dia.

Fadli menyebut Andi telah mengarang soal tudingan tersebut. Menurutnya, Andi tak ikut dalam pertemuan pihaknya dengan petinggi Demokrat. Ia menegaskan pihaknya tak pernah menyampaikan soal mahar Rp500 miliar dari Sandiaga kepada PKS dan PAN.

"Dia (Andi Arief) sendiri kan, tidak ada dalam pertemuan itu, bagaimana dia bisa meng-quote sebuah pertemuan yang dia tidak ada di dalamnya," ujar Fadli.


Meski demikian, Fadli memilih tak membawa persoalan itu ke ranah hukum. (ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER