Jakarta, CNN Indonesia -- Nama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) disebut menguat sebagai calon pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Ketua Fraksi Partai NasDem Bestari Barus mengatakan nama Aher dan dua Wakil Ketua DPRD DKI, Muhammad Taufik dan Tri Wisaksana, makin santer disebut di kalangan dewan.
"Tentu orang yang berpengalaman di DKI Jakarta. Ada Pak Taufik, ada Pak Sani, Ahmad Heryawan juga pernah di DKI," kata Bestari saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (14/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain rekam jejak Aher sebagai Gubernur Jabar, Bestari mengatakan politikus PKS itu juga berpengalaman di Jakarta. Aher pernah menjabat Wakil Ketua DPRD DKI pada 2004-2009.
Bestari pun yakin Aher dan PKS tak masalah 'turun kelas' dari gubernur ke wakil gubernur.
"Wakil Gubernur Jakarta lebih bergengsi lah, lebih berkuasa dari Jawa Barat," lanjutnya.
Bursa calon pengganti Sandi sebagai Wakil Gubernur DKI juga memunculkan nama politikus PKS lain, Mardani Ali Sera dan politikus Gerindra Sudirman Said.
Bestari meragukan nama -nama itu akan mengisi kekosongan kursi DKI 2.
"Mardani enggaklah, dia enggak ada pengalaman di DKI. Sudiirman Said, ah, sudahlah," Bestari melanjutkan.
Jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta kosong usai Sandi maju di Pilpres 2019 bersama Prabowo Subianto.
Pasal 176 Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah menyerahkan pengganti Sandi ke partai pengusung, yaitu Gerindra, PKS, dan PAN. Hingga kini belum ada nama definitif yang ditunjuk sebagai calon pengganti Sandi.
Mitra Sandi, Gubernur DKI Anies Baswedan tak bicara banyak soal sosok yang akan menjadi Wakil Gubernur DKI sepeninggal Sandi. Namun Anies menyebut sosok yang akan menjadi rekannya tersebut merupakan orang yang bisa diajak untuk bekerja sama.
"Saya percaya dengan siapa yang bisa saya ajak kerja sama," kata Anies di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (14/8).
(wis)