Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis membantah dirinya ditunjuk menjadi Wakil Kepala Polri menggantikan Komjen Syafruddin. Hal itu ia bantah sembari menuju gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Rabu (15/8)
"Tidak ada itu (menjadi wakil). Selamat apa?" Kata Idham sambil tergesa-gesa menaiki mobil golf di Mapolda Metro Jaya.
"Saya masih Kapolda. Kapolda Metro," sambung Idham sambil menggerakkan jari telunjuknya ke bawah tanda penegasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muka Idham hanya datar menanggapi isu dirinya ditunjuk menjadi Wakapolri. Hanya ada senyum tipis dan langkah yang tergesa meninggalkan wartawan.
Beberapa menit sebelumnya Wakapolda Metro Jaya Brigjen Purwadi Arianto menyatakan belum menerima info soal pergantian tempat duduk di Polda Metro Jaya. "Belum ada TR-nya," singkat dia.
Nama Idham santer tersebut menggantikan Syafruddin yang kini menjadi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Sementara itu sebuah video menunjukkan Irjen Rudy Sufahriadi mengaku telah ditunjuk sebagai Kapolda Metro Jaya, viral di media sosial.
Dalam video yang berdurasi 46 detik itu Rudy meminta jajarannya bisa diajak kerjasama untuk mengamankan DKI.
Rudy mengatakan banyak tantangan yang perlu dihadapi ketika dia menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Menurutnya, kepemimpinan terdahulu telah membawa Polda Metro Jaya terus ke arah yang lebih baik.
"Apa yang sudah dilajukan oleh Pak Idham sangat luar biasa dan kita harus meneruskan apa yang telah dilakukan pak Idham," ungkap dia dalam video tersebut.
Dia berharap keadaan di Polda Metro Jaya terus aman di bawah kepemimpinannya. Dia meminta semua jajaran bisa menjadi pelayan bagi masyarakat Jakarta.
"Semoga semua tetap kondusif dan mampu jadi pelayan yang baik bagi masyarakat di DKI jakarta. Terima kasih sekali lagi kita bekerjasama dan sama sama bekerja," tutup dia.
(wis/gil)