Ketua PBNU Tetap Dukung Jokowi Dua Periode

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Senin, 20 Agu 2018 16:39 WIB
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj dikabarkan tetap konsisten mendukung Kyai Haji Ma'ruf Amin bersama Joko Widodo di Pilpres 2019.
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj dikabarkan tetap konsisten mendukung Kyai Haji Ma'ruf Amin bersama Joko Widodo di Pilpres 2019. (Foto: CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj dikabarkan tetap konsisten mendukung Kyai Haji Ma'ruf Amin bersama Joko Widodo di Pilpres 2019.

Direktur Eksekutif Said Aqil Siroj (SAS) Institute Imdadun Rahmat mengatakan meski sempat bertemu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pekan lalu di Gedung PBNU, Said Aqil tetap pada pendiriannya untuk mendukung Ma'ruf Amin bersama pasangannya.

"KH Said Aqil Siroj tetap istiqomah terkait doa, restu, solidaritas dan dukungan beliau kepada KH Ma'ruf Amin sebagai sesama ulama dan khususnya sesama tokoh NU," kata Imdadun di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun memastikan Said Aqil baik secara pribadi maupun ketua umum PBNU, sama sekali tak memberikan dukungannya pada Prabowo-Sandiaga.
"Tidak mendukung pasangan calon Prabowo dan Sandiaga Uno," kata dia.


Pernyataan ini pun diakui Imdadun sebagai himbauan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan informasi-informasi yang menyesatkan. Informasi yang dimaksud adalah Said Aqil memberikan dukungan pada Prabowo-Sandi.

"Menghimbau masyarakat agar tidak terpengaruh dengan berita bohong yang justru akan membenturkan Said Aqil dengan Ma'ruf Amin. Yang mana berita itu juga bisa mengarah pada perpecahan NU," kata dia.

Kartu NU Prabowo 

Imdadun pun menjelaskan soal kartu NU yang diberikan kepada Prabowo saat kunjungannya ke Gedung PBNU. Kata Imdadun, kartu tersebut sebenarnya bisa diberikan kepada siapa saja yang memang ingin mendaftar sebagai anggota NU.


Pemberian kartu kata dia, bukan berarti NU memberikan dukungannya pada Prabowo. "Keanggotaan bukan berarti dukungan. Dapat kartu NU itu bukan privilage, itu bisa didapat siapa saja yang mau daftar," kata dia. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER