Pemprov DKI Jakarta Ajukan Tambahan Anggaran Rp6,1 Triliun

Dhio Faiz | CNN Indonesia
Selasa, 28 Agu 2018 18:05 WIB
Pemprov DKI Jakarta mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp6,1 Triliun pada APBD-P 2018. Permintaan tambahan itu paling banyak untuk penyertaan modal daerah.
Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta Saefullah. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajukan permintaan tambahan anggaran pada Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI Jakarta 2018.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menyebut penambahan anggaran yang diminta mencapai Rp6,1 triliun rupiah.

"Ada kenaikan dari penetapan APBD Rp77,1 triliun akan menjadi Rp83,2 triliun," kata Saefullah dalam rapat pembahasan APBD-P di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permintaan kenaikan anggaran tambahan tersebut menjadi sorotan, mengingat serapan anggaran pemerintah Jakarta masih sangat rendah. Hingga saat ini, APBD 2018 baru terserap 42,65 persen. Padahal tahun 2018 tinggal menyisakan empat bulan lagi.
Plt Kepala Bappeda DKI Jakarta Subagio merinci perubahan pada anggaran baru tersebut.

Pada pos belanja, anggaran meningkat dari Rp71,1 triliun menjadi Rp71,5 triliun. Lalu ada lonjakan tajam di pos pengeluaran pembiayaan dari Rp5,9 triliun menjadi sekitar Rp11,7 triliun. Total kenaikan dari dua pos itu sekitar Rp6,1 triliun.

Beberapa mata anggaran yang mengalami penambahan misalnya pembayaran utang daerah untuk 104 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) senilai total Rp768,9 miliar. Ada juga penambahan anggaran pada pemeliharaan jalan Rp50 miliar.

Selain itu ada penambahan anggaran untuk mendukung perhelatan Asian Games 2018 sebesar Rp12,8 miliar.

Pemprov DKI juga meminta tambahan anggaran untuk pemeliharaan ketertiban umum yang dilakukan Satpol PP sebesar Rp36,5 miliar.

Nantinya permintaan penambahan anggaran ini akan dibahas lebih lanjut dalam rapat komisi.

"Baik, pembahasan lebih rinci nantinya akan dibahas dalam rapat komisi mulai besok," kata pimpinan rapat Triwisaksana.
(ugo/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER