Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, mengatakan bahwa Deddy Mizwar sudah setuju untuk menjadi juru bicara Jokowi-Ma'ruf.
Menurut dia, keputusan tersebut sudah sesuai dengan hasil rapat yang dilakukan oleh pihaknya.
"Memang sudah masuk, bukan klaim lagi. Itu Deddy sudah oke, rapat juga sudah memutuskan oke. Jadi semua sudah masuk," kata Karding di Posko Pemenangan Jokowi-Maruf, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (30/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun berkata, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat itu sudah bekerja menjadi bagian dari tim sukaes Jokowi-Ma'ruf. Bahkan, Deddy dan anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK) selalu aktif berkomunikasi.
"Deddy sudah mulai aktif, ya. Kami punya grup, Deddy juga sudah mulai aktif. Enggak ada masalah," tutur Karding.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat sebelumnya memastikan Deddy tidak akan menjadi juru bicara pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Irfan Suryanagara mengatakan mantan Wakil Gubernur Jawa Barat itu masih menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PD Jabar.
Irfan menuturkan, pihaknya telah menggelar rapat rutin di Kantor DPD Demokrat, Jalan Sutami, Kota Bandung, untuk membahas persoalan Deddy yang dikabarkan akan menjadi Jubir Jokowi.
Deddy terlihat hadir dalam rapat yang digelar secara tertutup itu.
Usai pertemuan, Irfan mengklaim Deddy akan bersama Partai Demokrat mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Kami baru saja mengadakan koordinasi dan hasilnya bahwa sampai saat ini bapak Dedddy Mizwar masih menjadi ketua MPD PD Demokrat Jabar," tutur Irfan, Kamis (30/8).
(end)