SBY Ucapkan Selamat ke Jokowi Sukses Gelar Asian Games 2018
Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Senin, 03 Sep 2018 18:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan apresiasinya terhadap prestasi Indonesia di ajang Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang.
"Prestasi Indonesia dalam Asian Games 2018 ini harus kita syukuri dan acungi 2 jempol. Kita semua bangga," kicau SBY dalam akun Twitter @SBYudhoyono, Senin (3/9).
Selain mengapresiasi prestasi atlet Indonesia, Ketua Umum Partai Demokrat ini juga berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan semua pihak yang bekerja keras menyukseskan Asian Games 2018.
"Saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan semua pihak yang telah bekerja keras, sehingga Asian Games 2018 ini sukses besar," lanjutnya.
[Gambas:Twitter]
SBY pun memberi selamat kepada seluruh atlet yang telah bertanding dalam ajang olahraga multicabang empat tahunan terbesar di Asia tersebut.
"Saya juga mengucapkan selamat, terima kasih dan rasa bangga kepada para atlet, yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia," katanya.
Indonesia yang bertatus sebagai tuan rumah berada di peringkat keempat dengan 98 medali: 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Hasil ini menjadi pencapaian tertinggi Tim Merah Putih selama ikut serta di Asian Games.
Sementara itu juara umum dikuasai China dengan total 289 medali dibuntuti Jepang dan Korea Selatan di posisi kedua dan ketiga. Selanjutnya, Asian Games 2022 akan digelar Hangzhou, China.
Olimpiade 2032
SBY juga menyambut baik ide Presiden Joko Widodo yang menyatakan kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade tahun 2032.
"Ide Presiden Jokowi untuk mencalonkan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 menurut saya baik dan perlu menjadi atensi kita semua," kata SBY.
Sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018, SBY mengatakan pada 2011 silam ketika dia memimpin, juga telah sukses dalam penyelanggaraan SEA Games dan menjadi juara pertama.
Untuk itu, kata SBY, agar dapat menyelenggarakan Olimpiade di masa mendatang, ekonomi harus tumbuh kuat.
"Untuk itu ekonomi Indonesia 14 tahun ke depan harus tumbuh kuat, karena biaya penyelenggaraan Olimpiade jauh lebih besar," kata SBY.
Sebab, menurutnya, jika ekonomi tumbuh kuat dan kehidupan semakin sejahtera, maka masyarakat akan mendukung penuh penyelenggaraan Olimpiade di Indonesia.
"Jika ekonomi tumbuh kuat dan hidup rakyat makin sejahtera, mereka akan dukung penuh Olimpiade di Indonesia," kata SBY.
"Insya Allah suatu saat kita bisa jadi penyelenggara Olimpiade, kalau kita berikhtiar bersama," ujarnya mengakhiri kicauan yang ditandai dengan *SBY*.
Sebelumnya, Jokowi menyatakan Indonesia siap bertarung untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade tahun 2032 setelah menggangap penyelenggaran Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang berjalan sukses.
Olimpiade merupakan pesta olahraga empat tahunan sekali yang melibatkan negara-negara di seluruh dunia. Pesta olahraga yang dihelat sejak 1896 ini akan dihelat di Tokyo tahun 2020 mendatang, Paris di tahun 2024, dan Los Angeles di 2028 mendatang.
Jokowi yakin, pengalaman dalam menghelat Asian Games akan menjadi modal besar bagi Indonesia dalam menggelar Olimpiade. Hal itu sudah disampaikan Jokowi kepada Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach yang berkunjung ke Istana Bogor, Sabtu (1/9).
(ugo/gil)
"Prestasi Indonesia dalam Asian Games 2018 ini harus kita syukuri dan acungi 2 jempol. Kita semua bangga," kicau SBY dalam akun Twitter @SBYudhoyono, Senin (3/9).
Selain mengapresiasi prestasi atlet Indonesia, Ketua Umum Partai Demokrat ini juga berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan semua pihak yang bekerja keras menyukseskan Asian Games 2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Twitter]
SBY pun memberi selamat kepada seluruh atlet yang telah bertanding dalam ajang olahraga multicabang empat tahunan terbesar di Asia tersebut.
"Saya juga mengucapkan selamat, terima kasih dan rasa bangga kepada para atlet, yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia," katanya.
Olimpiade 2032
SBY juga menyambut baik ide Presiden Joko Widodo yang menyatakan kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade tahun 2032.
"Ide Presiden Jokowi untuk mencalonkan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 menurut saya baik dan perlu menjadi atensi kita semua," kata SBY.
Sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018, SBY mengatakan pada 2011 silam ketika dia memimpin, juga telah sukses dalam penyelanggaraan SEA Games dan menjadi juara pertama.
Untuk itu, kata SBY, agar dapat menyelenggarakan Olimpiade di masa mendatang, ekonomi harus tumbuh kuat.
"Untuk itu ekonomi Indonesia 14 tahun ke depan harus tumbuh kuat, karena biaya penyelenggaraan Olimpiade jauh lebih besar," kata SBY.
Sebab, menurutnya, jika ekonomi tumbuh kuat dan kehidupan semakin sejahtera, maka masyarakat akan mendukung penuh penyelenggaraan Olimpiade di Indonesia.
"Jika ekonomi tumbuh kuat dan hidup rakyat makin sejahtera, mereka akan dukung penuh Olimpiade di Indonesia," kata SBY.
"Insya Allah suatu saat kita bisa jadi penyelenggara Olimpiade, kalau kita berikhtiar bersama," ujarnya mengakhiri kicauan yang ditandai dengan *SBY*.
Sebelumnya, Jokowi menyatakan Indonesia siap bertarung untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade tahun 2032 setelah menggangap penyelenggaran Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang berjalan sukses.
Olimpiade merupakan pesta olahraga empat tahunan sekali yang melibatkan negara-negara di seluruh dunia. Pesta olahraga yang dihelat sejak 1896 ini akan dihelat di Tokyo tahun 2020 mendatang, Paris di tahun 2024, dan Los Angeles di 2028 mendatang.
Jokowi yakin, pengalaman dalam menghelat Asian Games akan menjadi modal besar bagi Indonesia dalam menggelar Olimpiade. Hal itu sudah disampaikan Jokowi kepada Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach yang berkunjung ke Istana Bogor, Sabtu (1/9).
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK