TNI Pecahkan Rekor Senam Gemu Famire di Tiga Zona Waktu

SAH | CNN Indonesia
Selasa, 04 Sep 2018 08:34 WIB
TNI memecahkan rekor MURI dengan melakukan senam 'Gemu Famire' di tiga zona waktu Indonesia secara serentak.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerima sertifikat MURI usai memecahkan rekor senam Gemu Famire di tiga zona. (CNN Indonesia/Setyo Aji Harjanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan melakukan senam di tiga zona waktu Indonesia secara serentak. CEO MURI Jaya Suprana pun tetap hadir.

Pemecahan rekor ini dilakukan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun TNI yang ke-73.

Sebanyak 346.829 peserta yang terdiri dari TNI, pegawai negeri sipil di lingkungan TNI, Dharma Pertiwi, Pramuka dan siswa binaan TNI meramaikan acara senam ini. Di Mabes TNI sendiri peserta yang mengikuti senam sebanyak 14.300 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara rinci, wilayah yang melaksanakan tari Gemu Famire serentak adalah Kodam I/Bukit Barisan 26 ribu, Kodam II/Sriwijaya 19 ribu, Kodam III/Siliwangi 32 ribu, Kodam IV/Diponegoro 24 ribu, Kodam V/Brawijaya 28 ribu, Kodam VI/Mulawarwan 18 ribu, Kodam IX/Udayana 18 ribu, Kodam XII/Tanjung Pura 17 ribu.

Selanjutnya, Kodam XIII/Merdeka 19 ribu, Kodam XVII/Cendrawasih 12 ribu, Kodam XVIII/Kaswari tujuh ribu, Kodam Iskandar Muda 12 ribu dan Kodam Jaya 28 ribu.

"Dalam rangka menjaga melestarikan budaya Indonesia, kedua adalah bersama berolahraga di dalam tiga zona waktu di Indonesia, mari kita sukseskan dalam rangka memecahkan rekor MURI," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (4/9).

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto turut serta dalam pemecahan rekor senam Gemu Famire.Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto turut serta dalam pemecahan rekor senam Gemu Famire. (CNN Indonesia/Setyo Aji Harjanto)
TNI juga melaksanakan video konferensi di berbagai daerah. Para peserta sudah berkumpul sejak 06.00 WIB.

Selain Hadi, hadir pula Wakapolri Komisaris Jendera Ari Dono. Nama terakhir ini juga ikut menari Gemu Famire yang dipandu oleh sang pencipta lagu 'Gemu Famire', Frans Cornelis Dianbunda.

Sementara itu, CEO MURI Jaya Suprana mengatakan Tari Gemu Famire ini bukan hanya memecahkan rekor MURI tetapi juga rekor dunia. Pasalnya hal ini baru kali pertama digelar Tari Gemu Famire dengan jumlah terbanyak.

"Dari tadi rekor ini disebutkan rekor MURI dengan berat hati saya tidak bisa mengakui ini sebagai rekor muri karena ini belum pernah terjadi di planet ini. Ini bukan hanya MURI tapi dunia," terang Jaya.

Jaya sendiri datang ke lokasi senam dengan menggunakan kursi roda. Ia mengaku terkena serangan jantung pada Sabtu (1/9) namun tetap ingin hadir untuk menyerahkan rekor MURI kepada TNI.

"Pada hari Sabtu saya terkena serangan jantung dan kritis sekali, tapi waktu itu saya bilang tolong selamatkan saya karena Selasa (4/9) harus menghadiri pegelaran rekor dunia," ujar Jaya.

Ratusan Taruna/Taruni dan Prajurit Korps Marinir TNI AL menarikan tarian Gemu Famire di Bhumi Marinir Karangpilang Surabaya, 2016.Ratusan Taruna/Taruni dan Prajurit Korps Marinir TNI AL menarikan tarian Gemu Famire di Bhumi Marinir Karangpilang Surabaya, 2016. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Selain senam, Hadi juga memberikan penghargaan kepada pencipta lagu Gemu Mamire Frans Cornelius. Frans mengaku terharu atas penghargaan tersebut.

"Ini merupakan bukti kalau TNI peduli dengan karya anak bangsa," kata Frans.

(arh/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER