Ribut di Medsos Berujung Tawuran, Nyawa Pelajar SMU Melayang

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Selasa, 04 Sep 2018 16:24 WIB
Polisi menyatakan mendiang AH terlibat adu argumen di Instagram dan Line kemudian berkelahi dengan lawannya di Permata Hijau.
Ilustrasi mayat. (Istockphoto/Nito100)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pelajar salah satu SMU di Jakarta Barat berinisial AH (16) tewas dalam pengeroyokan di depan apartemen Belleza Tower, Permata Hijau, Jakarta Selatan, pada Minggu (2/9) pekan lalu sekitar pukul 04.00. Ternyata pemicu perkelahian maut diketahui hanya masalah sepele, yakni bermula dari adu argumen di media sosial.

"Tidak ada pembegalan, jadi sudah ribut di Instagram sama Line. Mereka memang sudah ribut sejak awal, korban dan teman-temannya sudah ditunggu. Akhirnya ribut, satulah itu korban," ujar Kepala Polisi Resor Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar saat dikonfirmasi, Selasa (4/9).

Indra membantah kabar sebelumnya yang menyatakan AH adalah korban begal. Sebab dari hasil penyidikan, polisi menyatakan tidak ada barang milik mendiang yanga hilang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Itu kan dugaan awal (perampokan) ternyata setelah diselidiki, tidak seperti itu. Ternyata mereka itu janjian, sudah janjian ke tempat itu jadi tidak ada hubungannya dengan pembegalan," katanya.

Saat ini, kata Indra, polisi telah menahan 29 orang diduga terlibat dalam tawuran maut itu. Sebanyak sebelas orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka dan sisanya masih diperiksa.

Indra mengatakan meskipun sebelas orang remaja itu ditetapkan tersangka, polisi akan menggunakan UU Perlindungan Anak dalam proses hukumnya.

"Yang jelas kita kenakan UU Perlindungan Anak, tentunya kan kita sesuaikan. Kalau anak-anak yang terlibat kasus penghilangan nyawa seperti ini, ada UU khusus, kita pakai UU Perlindungan Anak," ucapnya.

"Hukumannya pun berbeda, dia juga didampingi oleh orang tua saat pemeriksaan. Dari KPAI dan pihak terkait juga dilibatkan. Yang jelas, tidak lepas dari pidananya. Tetap kami proses," lanjutnya.


Mulanya kematian AH diduga karena menjadi korban bandit jalanan, yang diduga dilakukan oleh sepuluh orang. Sesampainya di lokasi, AH yang berboncengan dengan temannya menggunakan sepeda motor langsung dikeroyok.

AH lantas jatuh dari sepeda motor dan dipukuli hingga tewas. Sedangkan temannya berhasil melarikan diri. AH yang terluka cukup parah pun langsung dilarikan ke RS Medika Permata Hijau. (ayp/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER