Polisi Dijambret di Matraman Saat Main Ponsel Dalam Bajaj

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Selasa, 04 Sep 2018 22:02 WIB
Kedua polisi yang dijambret adalah Kanit Reskrim Polsek Taluk, Blitar, Iptu Supriadi, dan Kanit Laka Lantas Polres Kediri, Iptu Toni Robi.
Ilustrasi polisi. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua polisi asal Jawa Timur menjadi korban penjambretan di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (4/9). Kedua polisi itu jadi sasaran jambret saat menumpang angkutan umum Bajaj.

Kedua polisi itu adalah Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Taluk, Blitar, Iptu Supriadi, dan Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Kediri, Iptu Toni Robi. Keduanya di Jakarta dalam keperluan tugas.

Saat itu, Toni diketahui sedang memainkan ponsel di dalam Bajaj. Namun tak disangka, penjambret sudah mengintai di belakang Bajaj ditumpanginya. Seketika pelaku merampas ponsel Toni dari samping.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Toni dan Supriadi lantas melaporkan peristiwa itu ke Polsek Matraman. Kapolsek Matraman Kompol Warsito mengatakan masih mengusut kasus itu.

"Sudah langsung ke Polsek Matraman. Sekarang masih lidik," ujar Warsito saat dikonfirmasi.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Ida Ketut mengatakan akan berkerja sama dengan Polsek Matraman untuk mengusut kejadian itu.

"Ya kita sama-sama, lah (penyelidikan)," ujarnya saat dikonfirmasi. (ayp/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER