Sandiaga Lebih Percaya Survei Internal Ketimbang LSI Denny JA
Tiara Sutari | CNN Indonesia
Kamis, 06 Sep 2018 04:57 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengomentari hasil survei yang dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
LSI merilis hasil survei pengguna media sosial yang cenderung memilih salah satu paslon. Dari hasil itu pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih lebih unggul dibanding pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.
"Masukanya akan jadi bagian daripada input buat kami, tentunya kami akan kerja lebih keras lagi," kata Sandi di kawasan Duren Sawit, Jakarta, Rabu (5/9).
Meski begitu, diakui Sandi hasil survei yang selama ini sering dirilis oleh sejumlah lembaga serupa LSI seringkali meleset. Bahkan kata dia, angka yang dikeluarkan itu berbeda jauh dengan hasil survei yang dilakukan oleh tim riset internal Prabowo-Sandi.
"Angka tentu berbeda dengan yang selama ini dirilis oleh lembaga kami, sejauh ini survei-survei yang terkenal itu begitu jauh dari (hasil) kenyataan," kata Sandi.
Dia pun membandingkan hasil survei ketika dia dan Anies Baswedan berlaga di DKI 2017 lalu. Sejumlah survei selalu menempatkan Anies-Sandi di posisi paling buncit.
"Sudah terbukti kok, waktu di Pilkada DKI posisi jauh sekali. Tapi hasil survei begitu jauh dari kenyataan," kata Sandi.
"Saya harap kita tidak terlalu tergiring opini lah, jadi yang kami yakini survei internal kami, untuk panduan kami ambil kebijakan ke depan," tambah dia.
(dal)
LSI merilis hasil survei pengguna media sosial yang cenderung memilih salah satu paslon. Dari hasil itu pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih lebih unggul dibanding pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.
"Masukanya akan jadi bagian daripada input buat kami, tentunya kami akan kerja lebih keras lagi," kata Sandi di kawasan Duren Sawit, Jakarta, Rabu (5/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, diakui Sandi hasil survei yang selama ini sering dirilis oleh sejumlah lembaga serupa LSI seringkali meleset. Bahkan kata dia, angka yang dikeluarkan itu berbeda jauh dengan hasil survei yang dilakukan oleh tim riset internal Prabowo-Sandi.
"Angka tentu berbeda dengan yang selama ini dirilis oleh lembaga kami, sejauh ini survei-survei yang terkenal itu begitu jauh dari (hasil) kenyataan," kata Sandi.
"Sudah terbukti kok, waktu di Pilkada DKI posisi jauh sekali. Tapi hasil survei begitu jauh dari kenyataan," kata Sandi.
"Saya harap kita tidak terlalu tergiring opini lah, jadi yang kami yakini survei internal kami, untuk panduan kami ambil kebijakan ke depan," tambah dia.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK