Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan meminta anak-anak memanggilnya dengan sebutan 'Paman Anies' saat bermain tanya jawab dengan mereka. Ia pun berkomitmen menjadikan Jakarta lebih ramah pada anak.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Provinsi DKI Jakarta, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Senin (6/9).
"Nama saya siapa? Anies Siapa? Panggil saya 'Paman Anies'," kata dia, saat akan memulai permainan tanya jawab dengan anak-anak yang hadir di acara itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anies kemudian mengajukan pertanyaan seputar Jakarta kepada anak-anak yang hadir.
"Paman punya pertanyaan ini. Yang bisa jawab acungkan tangan, pernah ke Monas? Apa kepanjangan Monas?" tanya Anies.
Anak-anak yang hadir pun berebut menjawab pertanyaan dengan mengacungkan jarinya. Anies kemudian memilih satu orang bernama Rafa.
"Museum Nasional," kata Rafa.
 Anak-anak bermain di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta (14/5). ( CNN Indonesia/ Hesti Rika) |
Meski jawaban tersebut salah, Anies tetap memberikan hadiah kepada Rafa.
"Walaupun salah enggak apa-apa, kalau sama anak-anak tidak ada yang benar, tidak ada yang salah, yang penting mencoba," tuturnya.
Anies kemudian memberikan sejumlah pertanyaan lain, mulai dari nama kebun binatang di Jakarta, nama pelabuhan, nama museum, dan sebagainya.
Dalam sambutannya, Anies berharap di Jakarta setiap hari bisa menjadi hari anak dan memberikan suasana dan ramah kepada anak.
"Jakarta harus menjadi tempat yang ramah pada anak, karena itu saya tak setuju kalau ada program ramah anak. Itu aneh. Kalau sekolah ya harus ramah anak," tutur Anies.
Lebih daripada itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga mengingatkan kepada para orang tua untuk bisa membuat seorang anak menjadi anak pembelajar.
"Kalau sekarang anak bisa jadi pembelajar maka insyaallah aman perjalanan hidupnya, sesungguhnya anak-anak itu sejak lahir pembelajar, kita yang menghilangkan," ucap Anies.
Salah satu program Pemprov DKI yang mengandung unsur ramah anak adalah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak ( RPTRA). Program yang dimulai sejak era Basuki T Purnama alias Ahok itu dikabarkan akan disetop pada 2019.
(arh/sur)