Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPP Partai Gerindra
Habiburokhman tak ambil pusing dengan pernyataan politikus PKB,
Farhat Abbas di Instagram, yakni "Yang Pilih Pak
Jokowi Masuk Surga! Yang Gak Pilih Pak Jokowi dan Yang Menghina, Fitnah & Nyinyirin Pak Jokowi! Bakal Masuk Neraka!".
Habiburokhman menyatakan saat ini pihaknya tengah mematangkan visi dan misi serta program pemenangan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, khususnya terkait pengentasan kesulitan ekonomi masyarakat.
"Kami fokus pada bagaimana membuat visi, misi, program pemenangan yang bisa menjawab persoalan yang saat ini terjadi, yaitu persoalan ekonomi yang sangat sulit," kata Habiburokhman, yang juga Juru Bicara Prabowo-Sandi saat dikonfirmasi
CNNIndonesia.com, Kamis (12/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi yang
gimmick-gimmick begitu ya biarkan saja, kami enggak peduli," ujarnya melanjutkan.
Habiburokhman mengatakan masyarakat pun bakal menilai pernyataan yang disampaikan Farhat selaku salah satu bakal calon legislatif dari PKB, partai pengusung Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Pernyataan Farhat itu, kata Habiburokhman bakal mempengaruhi penilaian masyarakat ke Jokowi-Ma'ruf.
"Orang mau ngomong apa. Justru semakin berpengaruh terhadap penilaian masyarakat kepada mereka sendiri," ujarnya.
 Farhat Abbas. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) |
Sebelumnya, Farhat melalui akun Instagram @farhatabbastv226, Senin (10/9) mengunggah pernyataan 'Yang Pilih Pak Jokowi Masuk Surga! Yang Gak Pilih Pak Jokowi dan Yang Menghina, Fitnah & Nyinyirin Pak Jokowi! Bakal Masuk Neraka!".
Dia menuliskan itu untuk keterangan foto yang diunggahnya dan diberi tulisan 'Pak Jokowi adalah Presiden yang menuntun Indonesia masuk surga'.
Unggahan itu, hingga Rabu (12/9) disukai 1.163 pengikutnya, dan dikomentari sekitar 825 pengguna instagram.
Farhat mengatakan tulisannya tersebut merupakan pantun, seharusnya orang yang kontra dengan gerakan #2019tetapJokowi jangan salah menafsirkan atau gagal paham.
"Saya berpantun, pilih Jokowi masuk surgawi, pilih mereka masuk neraka. Daripada menghina fitnah, bully, atau nyinyir orang, mending memuliakan orang lain. Silakan tafsirkan positif," kata Farhat saat dihubungi
CNNIndonesia.com.
Farhat meminta agar netizen dewasa dalam berpikir dan mencermati sebuah kata. "Balas saja kata dengan kata. Jangan apa di pikiran saya ditafsirkan miring atau negatif seenak kalian," katanya.
(pmg)