Istri Peluk Dalang Rusuh Mako Brimob sebelum Sidang Vonis

Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Kamis, 13 Sep 2018 16:56 WIB
Ana memeluk suaminya, Wawan Kurniawan yang masih dalam keadaan tangan diborgol, sesaat sebelum sidang kasus terorisme Riau, dimulai.
Terdakwa kasus rusuh Mako Brimob, Depok, Wawan Kurniawan berpelukan dengan istrinya sebelum sidang vonis dimulai di PN Jaksel, Kamis (13/9). (CNN Indonesia/Kustin Ayuwuragil)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemandangan menarik terjadi sebelum digelar sidang yang menghadirkan terduga biang kerusuhan di Rumah Tahanan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Wawan Kurniawan alias Abu Afid, Kamis (13/9). Wawan menjalani vonis terkait kasus terorisme di Pekanbaru, Riau.

Sebelum sidang dimulai, Wawan dipeluk oleh istrinya Kasmi Nuryanti alias Ana.

Ana turut hadir dalam sidang vonis terhadap suaminya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Dia datang sejak pagi bersama keluarganya meski sidang dimulai sekitar pukul 15.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum sidang dimulai, kuasa hukum Wawan, Asludin Hatjani, meminta izin kepada majelis hakim agar Ana bisa berjabat tangan sebentar dengan Wawan.

"Atas permintaan kuasa hukum keluarga silakan masuk," kata Ketua Majelis Hakim Suhartono sebelum sidang dimulai.

Ana kemudian masuk ke ruang sidang dan duduk menunggu suaminya. Tak berselang lama, Wawan memasuki ruang sidang dengan sebelah kakinya yang pincang.
Istri Peluk Dalang Rusuh Mako Brimob sebelum Sidang VonisTerdakwa kasus rusuh Mako Brimob, Depok yang juga Ketua JAD Riau, Wawan Kurniawan bersiap menjalani sidang putusan di PN Jaksel, Kamis (13/9). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Pertemuan keduanya terasa haru karena sang istri tak hanya menjabat tangan suaminya yang masih terborgol. Mereka berpelukan beberapa lama di ruang sidang.

Begitu borgol dilepaskan, Ana kembali menjabat dan mencium tangan suaminya. Dia kemudian kembali ke tempat duduknya setelah diminta keluar ruang sidang oleh hakim.

Sementara itu, Wawan tampak tenang menghadapi vonis pada dirinya. Dia sempat tersenyum pada awak media yang ingin mengambil gambar.

Setelah kembali ke tempat duduknya, Ana mengaku baru dua kali ke PN Jakbar. Kedatangan yang pertama adalah untuk membesuk.

"Saya pasrah dengan keputusan hakim," ujarnya lirih pada wartawan.

Sebelumnya, Wawan ditangkap lantaran terlibat dalam latihan militer di Jambi dan Riau. Dia diduga berperan sebagai motivator bagi kelompoknya untuk menyerang kantor polisi.

Wawan dan JAD Pekanbaru juga menggelar latihan persiapan teror (i'dad) dan latihan menembak di Bukit Gema, Kabupaten Kampar, Riau. Dia diringkus bersama Abu Ibrahim alias Beni Samsu Trisnodi di Perumahaan Pandau Permai, Desa Pandau Permai, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

Dia juga diduga salah satu biang kasus kerusuhan di Rutan Mako Brimob yang dihuni narapidana kasus terorisme terjadi pada Mei lalu.

Kerusuhan yang diikuti penyanderaan terhadap sejumlah Brimob ini menewaskan lima polisi dan satu narapidana terorisme. (wis/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER