Jakarta, CNN Indonesia -- Sikap anggota Majelis Pertimbangan Daerah Partai Demokrat
Deddy Mizwar yang merapat ke kubu
Joko Widodo-Ma'ruf Amin disebut Ketua DPD
Partai Demokrat Jawa Barat Partai Demokrat Irfan Suryanegara sebagai keputusan pribadi Deddy Mizwar, bukan sikap partai.
"Dukungan itu murni dari diri dia, bukan bagian dari Partai Demokrat," kata Irfan saat ditemui di Gedung Jakarta Theater, Jakarta, Senin (17/9).
Meski Deddy telah dipastikan menjadi bagian tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin, Irfan menyatakan tak akan mempengaruhi dukungan partai Demokrat terhadap Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jawa Barat. Apalagi di tanah Priangan, Deddy tetap berkampanye untuk kepentingan caleg Partai Demokrat, bukan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Yang jelas Kang Deddy tetap bagian Demokrat, berkampanye untuk kepentingan Demokrat. Kalau dukungan untuk Jokowi itu dia secara pribadi saja," kata dia.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni menyatakan Deddy Mizwar sudah resmi menjadi juru bicara Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Antoni mengklaim Deddy sudah menerima Surat Keputusan dari tim kampanye Jokowi-Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antoni menilai dukungan sejumlah politisi Demokrat kepada pasangan Jokowi-Maruf merupakan sebuah kewajaran. Sebab, ia menilai Demokrat tidak mendapat peran dalam posisi sebagai bagian dari koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.
Ia menyebut Gerindra mendominasi TKN usai juga menempatkan kadernya sebagai capres dan presiden.
"Terus apa peran Demokrat di sana? Dalam konteks ini saya bisa memahami, ini wajar," ujar Antoni.
Di sisi lain, Antoni juga mengucapkan terima kasih kepada Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang memberi sinyal untuk mendukung Jokowi-Maruf meski Demokrat sudah berkoalisi dengan Gerindra, PAN, dan PKS mendukung Prabowo-Sandiaga.
Deddy Mizwar sendiri menyatakan belum dapat mengambil keputusan untuk menjadi juru bicara Jokowi-Ma'ruf. Dia berjanji akan memberikan jawaban ke publik pada 21 September 2018.
(tst/ayp)