Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate menyebut
Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan hadir dalam penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden di kantor KPU RI, Jakarta, pada Jumat (21/9).
"Hadir dong dua-duanya. Kita usahakan untuk hadir," ujar Johnny di posko pemenangan Cemara, Jakarta, Rabu (19/9).
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf ini mengatakan bakal ada sesuatu yang berbeda dari pasangan calon saat penetapan nomor urut tersebut. Namun Johnny enggan membeberkan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Teknisnya sedang disusun supaya ada keceriaan. Nanti kejutan tunggu sedikitlah," katanya.
 Sekjen NasDem ungkap Jokowi-Ma'ruf akan hadir di KPU. (CNN Indonesia/Yuliyanna Fauzi) |
KPU sebelumnya mengatakan pengambilan nomor urut capres cawapres kemungkinan besar dilakukan pada Jumat malam. Acara akan dilaksanakan di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat.
Penetapan urut malam hari untuk menekan jumlah massa pendukung yang kemungkinan hadir mengawal pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengikuti acara pengambilan nomor urut.
Anggota KPU RI, Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa para kandidat bakal capres-cawapres tidak diwajibkan hadir saat penetapan tersebut karena rapat pleno penetapan pasangan capres-cawapres akan dilakukan secara tertutup.
Hal ini sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Pada pasal 235 ayat 1 disebutkan bahwa "KPU menetapkan dalam sidang pleno KPU tertutup dan mengumumkan nama pasangan calon yang telah memenuhi syarat sebagai peserta pemilu presiden dan wakil presiden, satu hari setelah selesai verifikasi".
"Tidak harus datang. Yang hadir 21 September saat pengundian nomor urut," kata Hasyim saat dihubungi, Senin (17/9).
(pris/dal)