Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal melantik tiga pejabat baru pada Kamis (20/9). Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan salah satunya adalah pejabat Direktur Penyidikan KPK.
"Pertama Direktur Penyidikan KPK, yang kedua Direktur Monitor dan yang ketiga kepala Biro Perencanaan Keuangan," kata Febri di Gedung KPK Jakarta, Rabu (19/9) malam.
Febri enggan memberitahu ketiga nama calon pejabat tersebut. Namun dia memastikan ketiga nama tersebut telah melalui proses seleksi internal yang dilaksanakan KPK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seleksinya ada dua kali proses seleksi untuk mencari direktur penyidikan. Untuk proses pertama ada calon yang berasal dari internal dan ada calon yang berasal dari kepolisian pada saat itu," kata Febri.
Sempat tidak ada calon yang terpilih sampai tahap wawancara. Seleksi kedua pun kembali diikuti oleh internal KPK, kepolisian hingga Kejaksaan.
"Semuanya saat itu sampai pada tahap wawancara ke pimpinan yang terakhir sekitar 5 orang," ungkap Febri.
Akhirnya dari seleksi itu terpilih satu nama untuk direktur penyidikan. Namun Febri enggan memberi tahu nama-nama pejabat yang bakal dilantik.
"Namanya siapa saya kira besok akan lebih tepat untuk diketahui pada saat proses pelantikan tersebut. Secara hukum baru mulai akan efektif besok setelah pelantikan," tutup dia.
Kombes RZ Panca Putra Simanjuntak yang sekarang menjabat Wakil Direktur Tindak Pidana Umum (Wadirtipidum) Bareskrim diketahui terpilih menjadi Direktur Penyidikan KPK yang baru. Ia dikabarkan bakal menggantikan Direktur Penyidikan Brigjen Aris Budiman.
Setidaknya ada tiga anggota kepolisian dan seorang jaksa yang mengikuti tes wawancara menjadi calon Dirdik. Tiga orang yang berasal dari Polri adalah Arief Adiharsa, Yudhiawan, dan RZ Panca Putra.
Sedangkan yang berasal dari unsur kejaksaan adalah Yudi Kristiana, yang sempat menjadi jaksa di KPK. Mereka bersaing untuk menggantikan Aris Budiman.
(ctr/pmg)