Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) memilih Wakil Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Kombes R.Z Panca Putra untuk mengisi posisi
Direktur Penyidikan yang ditinggalkan Brigadir Jenderal
Aris Budiman.
Atas dasar keputusan itu, Ketua KPK Agus Rahardjo pun melantik Panca sebagai Direktur Penyidikan KPK menggantikan Aris Budiman, Kamis (20/9). Selain Panca, pejabat lain yang dilantik adalah Eko Marjono sebagai Direktur Monitor dan Arif Waluyo sebagai Kepala Biro Perencanaan Keuangan.
"Saya dengan ini secara resmi melantik saudara-saudara dengan jabatan yang baru di lingkungan KPK," kata Agus, Kamis (20/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya percaya saudara-saudara melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," ujar Agus melanjutkan.
Selapas itu Agus langsung mengambil sumpah Panca, Eko, dan Arif. Mereka bertiga secara bersamaan mengikuti sumpah yang dibacakan Agus.
"Apakah saudara bersedia ucapkan sumpah?" kata Agus. "Bersedia," jawab mereka bertiga.
Selanjutnya, secara berturut-turut, Eko, Panca, dan Arif membacakan pakta integritas selepas diambil sumpah oleh Agus. Mereka kemudian menandatangani pakta integritas di hadapan Agus, Plt Sekretaris Jenderal KPK Pahala Nainggolan, dan Deputi Penindakan KPK Inspektur Jendral Firli.
Pelantikan Direktur Penyidikan KPK yang baru dan dua pejabat ini turut dihadiri pejabat dan para penyidik yang bekerja di lembaga antirasuah.
Untuk jabatan ini, Panca menyisihkan empat kandidat lain yang juga berpeluang menggantikan Aris.
Empat kandidat lain itu yakni Kepala Subdit I Dittipikor Bareskrim Polri Kombes Arief Adiharsa, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulawesi Selatan Kombes Yudhiawan Wibisono, Kepala Bidang Penyelenggara Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Balitbang Kejaksaan Agung Yudi Kristiana, dan penyidik KPK Budi Sukmo.
(fra/osc)