Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 22
kepala daerah kabupaten/kota di Jawa Barat diklaim mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden pada
Pemilu 2019, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.
"Dukungan ini secara pribadi, bukan secara kelembagaan dari bupati/wali kota atau wakil bupati/wakil wali kota," kata Dedi Mulyadi, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Barat, di Bandung, Jumat (21/9) dikutip dari
Antara.
Diketahui, jumlah kabupaten/kota di Jawa Barat mencapai 27. Rinciannya, 18 kabupaten dan 9 kota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi melanjutkan bahwa hanya ada lima kepala daerah tingkat kabupaten/kota di Jawa Barat yang tidak menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf. Yakni, Wali Kota Bogor, Wali Kota Sukabumi, Bupati Karawang, Wali Kota Bandung, dan Wali Kota Depok.
Namun, ia mengaku akan terus berkomunikasi dengan kepala daerah yang diusung oleh partai oposisi agar memberi dukungannya kepada kubu JOkowi-Ma'ruf. Misalnya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
"Saat bu Cellica mencalonkan diri sebagai Bupati Karawang saya mendukungnya secara personal dan menang. Wajar jika saat ini saya ajak dia secara personal," ucapnya.
Menurut dia, saat ini pihaknya sedang fokus melakukan konsolidasi internal kelembagaan untuk pemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Hari ini selesai dari aspek administrasi kita berkirim surat ke KPU Jawa Barat terkait susunan tim kampanye, seperti bendahara tim kampanye yang dijabat oleh pak Waras. Jadi, regulasi mulai berjalan hari ini," kata dia, yang merupakan politikus Partai Golkar ini.
Selain itu, pihaknya juga akan fokus menggerakkan massa dengan berbasis kebudayaan. Misalnya, merekrut sejumlah tokoh masyarakat, seniman, budaya.
Ia mengatakan susunan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat juga menempatkan tokoh dan figur publik terkemuka.
Hal tersebut tertuang dalam surat keputusan yang ditandatangani langsung oleh Erick Thohir selaku Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja dan Sekretaris TKN Koalisi Indonesia Kerja Hasto Kristiyanto.
Pada posisi dewan penasihat tercantum tokoh senior Jawa Barat yang juga mantan Gubernur Jabar Solihin GP alias Mang Ihin dan Danny Setiawan.
(arh/gil)