Polisi Antisipasi Tiga Kejahatan Selama Kampanye Pilpres 2019

Tim | CNN Indonesia
Senin, 24 Sep 2018 16:56 WIB
Polisi mengantisipasi terorisme, kejahatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta kampanye hitam dan hoaks selama kampanye.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis mengatakan pihaknya akan mengantisipasi tiga hal. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya melakukan pengamanan masa kampanye pilpres 2019 yang berlangsung hingga 13 April 2019 mendatang. Setidaknya ada tiga hal yang diantisipasi oleh polisi selama masa kampanye.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis mengatakan pengamanan kampanye akan dilakukan oleh Satuan Tugas Nusantara (Satgas Nusantara).

Polisi mengantisipasi tiga hal, yaitu terorisme, kejahatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ketiga, kampanye hitam dan hoaks yang dianggap bisa memecah persatuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Yang paling kita antisipasi adalah pertama menyangkut masalah terorisme," ujarnya di Mapolda Metro Jaya saat kegiatan video conference dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Senin (24/9).

Idham mengatakan terdapat 16 ribu pasukan yang dikerahkan gabungan antara polisi dan TNI. Namun pasukan pengamanan dapat ditambah tergantung pada situasi yang terjadi.

"Itu juga tentu kita melihat situasi kalau nanti kekurangan kita lapor ke Mabes Polri, mungkin nanti kita back up oleh pasukan cadangan dari Mabes Polri," ucapnya.


Idham mengatakan pengamanan juga bekerja sama dengan Kodam Jaya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan stakeholder terkait lainnya. Dia menilai pengamanan masa kampanye pilpres nantinya dapat berkaca dari pengamanan Pilkada DKI Jakarta yang dinilai berhasil dijalankan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya akan mengutamakan penindakan atas penyebaran kampanye hitam di media sosial.

"Kampanye hitam itu kan adanya di media sosial. Kita berharap supaya masyarakat bisa menyampaikan informasi dengan beretika yang baik menyampaikan informasi di media sosial, kita ada tim juga, cyber crime tetap berjalan," ucapnya.

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya akan menyiapkan situasi yang kondusif saat kampanye pilpres di ibu kota. Sejumlah kegiatan pun akan dilakukannya.

"Kita dari seluruh jajaran Forkopimda akan menyiapkan kegiatan untuk mengantisipasi dan menyiapkan kondisi yang kondusif di Jakarta, kita akan menyelenggarakan deklarasi damai di level provinsi sampai ke tingkat kecamatan atau kelurahan," ucapnya di Mapolda Metro Jaya.

(gst/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER