Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua TKN Joko Widodo-Maruf Amin,
Abdul Kadir Karding mengatakan calon wakil presiden nomor urut 01
Ma'ruf Amin berencana menemui istri Mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias
Gus Dur,
Sinta Nuriyah pada Rabu (26/9).
Menurutnya, pertemuan itu dalam rangka silaturahmi antara sesama tokoh Nahdlatul Ulama dan mencari dukungan di Pilpres 2019.
"Bersilaturahmi, yang pertama. Yang kedua, sebagai sesama NU, sesama tokoh masyarakat Bu Nyai Sinta patut dimintai doa restu sekaligus dukungan," ujar Karding saat dihubungi, Selasa (25/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karding menuturkan pihaknya berharap Sinta, keluarga besar Gus Dur, hingga Gusdurian memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Maruf di Pilpres 2019.
Untuk mendapat dukungan tersebut, Karding mengatakan Ma'ruf bakal menyampaikan beberapa hal prinsip terkait dengan visi dan misinya jika terpilih menjadi wakil presiden di Pilpres 2019.
 Abdul Kadir Karding. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi) |
Di dalam visi dan misi Maruf, Karding mengklaim, terdapat nilai-nilai politik Gus Dur semasa hidup.
"Sehingga saya berharap Kiai Ma'ruf menyampaikan gagasan-gagasan beliau tentang apa yang sinergis atau yang juga menjadi komitmen Kiai Ma'ruf dari seluruh pikiran, gagasan, ide daripada Gus Dur," ujarnya.
Sebelumnya, pasangan Ma'ruf, Joko Widodo telah menemui Sinta. Pertemuan dilakukan dalam rangka haul almarhum Gus Dur yang jatuh pada 7 September.
Tak lama berselang, cawapres Sandaiaga Uno, kemudian capres Prabowo Subianto juga menemui Sinta. Pasangan tersebut mengklaim kunjungan ke kediaman Sinta dalam rangka silaturahmi.
Pada Pilpres 2014, keluarga Gus Dur memilih netral dengan tidak menjadi bagian dalam timses dalam Pilpres. Mereka membebaskan Gusdurian untuk menentukan pilihannya. Pada saat itu, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla berhasil mengungguli suara pasangan Prabowo-Hatta Rajasa.
Sementara, Putri Gus Dur, Yenny Wahid mengatakan Ibundanya akan netral pada Pilpres 2019. Namun, Yenny mengaku akan menentukan sikap untuk mendukung calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019.
Rencananya, Yenny akan menentukan arah dukungan tersebut dalam waktu dekat.
(jps)