Pakde Karwo Fokus Selesaikan Jabatan, Enggan Bicara Pilpres

Tim | CNN Indonesia
Selasa, 25 Sep 2018 18:11 WIB
Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua DPD Demokrat Jatim Soekarwo belum menentukan arah dukungan di Pilpres 2019, dan mengaku masih fokus menyelesaikan tugas.
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo alias Pakde Karwo buka suara terkait isu dukungan terhadap calon presiden-wakil presiden pada pemilu 2019.

Dia menegaskan hingga saat ini belum menentukan sikap soal arah dukungan di Pilpres 2019. Selama ini Pakde Karwo kerap diklaim mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Berbeda dengan sikap Partai Demokrat yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menurut Pakde Karwo dia masih ingin fokus menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Gubernur Jawa Timur hingga Februari 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tugas saya yang diberikan dalam undang-undang yaitu menyelesaikan sampai 12 Februari meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Itu number one, number two-nya enggak ada," kata Soekarwo usai menghadiri pelantikan Bupati Tulungagung terpilih, Syahri Mulyo di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (25/9).
Ketika dimintai penegasan apakah berarti sikap politiknya akan ditentukan setelah tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur, lagi-lagi Soekarwo enggan menjawab.

Ia kembali menyinggung soal penyelesaian tugasnya sebagai Gubernur Jawa Timur.

"Saya sampai 12 Februari jadi gubernur ngurusi tata kelola pemerintahan yang baik," kata dia.

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyatakan bakal mengajak Pakde Karwo, untuk bergabung dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.
Arsul mengklaim pihaknya saat ini tengah melakukan pembicaraan dengan Pakde Karwo agar mendukung pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Sekarang masih dalam proses pembicaraan lah. Kami yakin Pakde Karwo secara pribadi mendukung Pak Jokowi," kata Arsul, akhir pekan lalu.

Kata Arsul, kubu Jokowi menyadari posisi Pakde Karwo yang merupakan kader partai besutan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Oleh karena itu, kata dia, pihaknya menunggu Pakde Karwo berbicara dengan internal Demokrat.

"Beliau itu tokoh Partai Demokrat, tentu kami harus hati-hati. Supaya tidak terkesan atau diteriaki lagi oleh Mas Roy Suryo bajak tokoh partai lain," tuturnya.
(fhr/ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER