Jakarta, CNN Indonesia -- Terpidana korupsi proyek e-KTP
Setya Novanto alias Setnov membalas pernyataan Ketua Fraksi Partai Golkar
Melchias Markus Mekeng yang menyebutnya gila. Setnov menyebut pernyataan itu akan kembali ke Mekeng sendiri.
"Ya nanti dia kualat juga," ucapnya, saat ditemui di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (26/9).
Setnov sebelumnya menyebut Mekeng sebagai salah satu pihak yang turut menerima aliran dana korupsi e-KTP sebesar US$ 500 ribu bersama Tamsil Linrung dan Olly Dondokambey.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Ketua DPR itu mengaku mengetahui hal itu dari Muhammad Nazaruddin saat bertemu di lapas Sukamiskin.
Menanggapi hal itu, Mekeng pun meminta Setnov membuktikan ucapannya tersebut. "Jadi dia boleh sebut seribu kali, kalau tidak ada bukti kan ya itu pepesan kosong," ujarnya.
Meski demikian, Mekeng belum berencana melaporkan Setnov atas kesaksian di persidangan itu karena tak merasa terganggu.
"Enggak [terganggu]. Lama-lama dia gila sendiri, ngapain keganggu? Kalau orang waras tidak akan begitu," kata dia, di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (20/9).
(pris/arh)