Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Joko Widodo memberi target kegiatan di
Palu, Sulawesi Tengah, akan kembali normal dalam tempo satu pekan. Jaringan listrik, telekomunikasi, dan bandara pun akan dipulihkan secara bertahap.
"Dalam seminggu akan diselesaikan, sehingga normal kembali, kehidupan sehari-hari masyarakat di sana. Memang problem-problem ini baru sehari dua hari, sehingga semuanya kaget, syok, memang harus kita selesaikan," kata Jokowi di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Senin (1/10).
Presiden menyebut bahwa permasalahan pascabencana di Sulteng di antaranya adalah listrik dan komunikasi. Terkait persoalan listrik, ia menyebut pihaknya tengah mengirimkan gardu listrik mobile ke Palu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kelangkaan listrik terjadi akibat lima dari tujuh gardu listrik mengalami kerusakan pascagempa.
Soal jaringan komunikasi, Presiden mengaku membutuhkan waktu lebih lama untuk perbaikan. Pasalnya, 1000 menara telekomunikasi atau
Base Transceiver Station (BTS) mengalami kerusakan.
 Kondisi Kota Palu pascagempa yang mengguncang, Jumat pekan lalu. (ANTARA FOTO/Basri Marzuki) |
"Sudah kita mulai proses perbaikan tapi akan memakan waktu," katanya.
Tentang jalur perhubungan udara, Jokowi mengatakan penerbangan di Bandara Sis Al-Jufri Palu akan diperbaiki agar bisa digunakan oleh masyarakat umum.
"Kemarin bandara sudah bisa dipakai meskipun baru 2.000 meter, tapi ini segera dalam seminggu akan diselesaikan sehingga normal kembali kehidupan sehari-hari masyarakat di sana," kata dia.
Menurutnya, keberadaan bandara sangat vital karena berbagai kebutuhan masyarakat dikirim melalui bandara. Seperti makanan, air minum, dan BBM.
(chri/arh)