Andi Arief Kritik Puan, PDIP Sebut Gempa Palu Urusan Wiranto

Tim | CNN Indonesia
Senin, 01 Okt 2018 18:46 WIB
Politikus PDIP Aria Bima menekankan Wiranto telah ditugaskan Jokowi mengatur kebutuhan para korban gempa Sulteng melalui personel TNI/Polri, maupun Basarnas.
PDIP sebut Menteri Koordinator PMK Puan Maharani menangani masalah pangan di Sulteng. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aria Bima menegaskan koordinasi penanggulangan bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah berada di bawah kewenangan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto.

Pernyataan ini menanggapi cuitan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani
tidak melaksanakan tanggung jawabnya terhadap penanganan korban gempa dan tsunami di Palu-Donggala.

"Koordinasi penanggulangan bencana dilakukan oleh Menkopolhukam, sudah beberapa kali dilaksanakan, disesuaikan dengan karakter di lapangan," ujar Bima kepada CNNIndonesia.com, Senin (1/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kata dia, Wiranto telah ditugaskan mengatur kebutuhan para korban melalui personel TNI/Polri, maupun Basarnas.


Sementara itu menurut Bima, Puan selaku Menko PMK telah memiliki tugas dan tanggung dalam penanganan pengungsian, dapur umum, ketersediaan bahan pangan, dan pelayanan kesehatan.

"Jadi sudah ada sendiri, PMK bertugas untuk mengatur ketersediaan bahan pangan," katanya.

Saat ini, lanjutnya, pemda setempat tengah fokus mengurus pemakaman jenazah, akses transportasi, hingga penanganan keamanan.

"Memang masih ada kekurangan tapi tentu maklum karena darurat. Yang penting upaya nyata bantu korban, bukan saling menyalahkan," tuturnya.


Andi sebelumnya menilai manajemen penanggulangan bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah yang dilakukan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak berjalan dengan baik.

Andi menilai rantai koordinasi manajemen penanggulangan bencana tersebut ada yang terputus karena Kemenko PMK di bawah kepemimpinan Puan tidak melaksanakan tanggung jawabnya.

Padahal, ia menilai putri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu menjadi pihak yang harus bertanggung jawab atas penanggulangan bencana tersebut.

"Dia menteri yang paling bertanggung jawab soal penanggulangan bencana," ujarnya.

(pris/dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER