BIN Bantah Intervensi Pemilihan Buwas di Pramuka

CTR & Tim CNN Indonesia | CNN Indonesia
Rabu, 03 Okt 2018 01:00 WIB
BIN meminta semua pihak menghormati keputusan perhitungan hasil suara Kwarnas Pramuka dan tidak perlu mencari-cari kesalahan dari sebuah proses pemilihan.
Budi Waseso terpilih jadi Ka Kwarnas Pramuka. (Dok. Kwarnas)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Intelijen Negara (BIN) membantah ikut campur dalam pemilihan Budi Waseso (Buwas) sebagai Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Indonesia yang baru.

Juru Bicara Kepala BIN Wawan Hari Purwanto menyatakan pemilihan Ketua Kwarnas dilakukan secara langsung, umum, bebas dan rahasia serta jujur dan adil.

"Tidak ada intervensi intelijen terhadap ketua-ketua Kwartir Daerah (Kwarda). Jalannya pemilihan sangat fair, terbuka dan semua pihak dapat menyampaikan pendapat," kata Wawan di keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (2/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wawan mengungkapkan ada 11 kandidat Ketua Kwarnas yang diusulkan. Angka ini menyusut menjadi tiga kandidat dengan masing-masing perolehan suara, Adhyaksa Dault sebanyak 14 suara, Budi Waseso 19 suara dan Jana Anggadiredja memperoleh 2 suara.

"Tidak ada kepentingan di balik pemilihan tersebut, siapapun yang terpilih harus mampu mengemban amanat mendidik kader pandu Indonesia ke depan," tegas Wawan.


Wawan menjelaskan regenerasi kepemimpinan di suatu organisasi adalah hal yang lumrah. Semua pihak, menurutnya, bisa saja berkontribusi satu dengan yang lain.

"Mengenai siapa yang terpilih diupayakan ada musyawarah mufakat, namun karena musyawarah mufakat tidak dapat diperoleh maka dilakukan voting," terang dia.

BIN Bantah Intervensi Pemilihan Buwas di Kwarnas PramukaAdhyaksa Dault dikalahan Budi Waseso saat pemilihan Ka Kwarnas Pramuka. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Wawan pun meminta semua pihak menghormati keputusan perhitungan hasil suara yang memang sudah dilaksanakan. Menurutnya pihak lain tidak perlu mencari-cari kesalahan dari sebuah proses pemilihan.

"Siapapun yang terpilih dalam voting harus ditegak hormati. Hal ini menjadi pembelajaran demokrasi yang baik bagi adik-adik pandu Indonesia. Tidak perlu mencari kambing hitam dalam sebuah proses pemilihan," tutup dia.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso terpilih menjadi Ketua Kwarnas dalam Musyawarah Nasional (Munas) Ke-X Gerakan Pramuka di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (28/9). Dalam Munas ini, Budi Waseso menggantikan Adhyaksa Dault sebagai Ketua Kwarnas Pramuka.

(dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER