Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Intelijen Negara (BIN) membantah ikut campur dalam pemilihan
Budi Waseso (Buwas) sebagai Ketua
Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Indonesia yang baru.
Juru Bicara Kepala BIN Wawan Hari Purwanto menyatakan pemilihan Ketua Kwarnas dilakukan secara langsung, umum, bebas dan rahasia serta jujur dan adil.
"Tidak ada intervensi intelijen terhadap ketua-ketua Kwartir Daerah (Kwarda). Jalannya pemilihan sangat
fair, terbuka dan semua pihak dapat menyampaikan pendapat," kata Wawan di keterangan tertulis yang diterima
CNNIndonesia.com, Selasa (2/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wawan mengungkapkan ada 11 kandidat Ketua Kwarnas yang diusulkan. Angka ini menyusut menjadi tiga kandidat dengan masing-masing perolehan suara, Adhyaksa Dault sebanyak 14 suara, Budi Waseso 19 suara dan Jana Anggadiredja memperoleh 2 suara.
"Tidak ada kepentingan di balik pemilihan tersebut, siapapun yang terpilih harus mampu mengemban amanat mendidik kader pandu Indonesia ke depan," tegas Wawan.
Wawan menjelaskan regenerasi kepemimpinan di suatu organisasi adalah hal yang lumrah. Semua pihak, menurutnya, bisa saja berkontribusi satu dengan yang lain.
"Mengenai siapa yang terpilih diupayakan ada musyawarah mufakat, namun karena musyawarah mufakat tidak dapat diperoleh maka dilakukan voting," terang dia.
 Adhyaksa Dault dikalahan Budi Waseso saat pemilihan Ka Kwarnas Pramuka. (CNN Indonesia/Christie Stefanie) |
Wawan pun meminta semua pihak menghormati keputusan perhitungan hasil suara yang memang sudah dilaksanakan. Menurutnya pihak lain tidak perlu mencari-cari kesalahan dari sebuah proses pemilihan.
"Siapapun yang terpilih dalam voting harus ditegak hormati. Hal ini menjadi pembelajaran demokrasi yang baik bagi adik-adik pandu Indonesia. Tidak perlu mencari kambing hitam dalam sebuah proses pemilihan," tutup dia.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso terpilih menjadi Ketua Kwarnas dalam Musyawarah Nasional (Munas) Ke-X Gerakan Pramuka di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (28/9). Dalam Munas ini, Budi Waseso menggantikan Adhyaksa Dault sebagai Ketua Kwarnas Pramuka.
(dal)