Gunung Dukono Sembur Abu Vulkanik 800 Meter, Bandara Lumpuh

Sahril Abdullah | CNN Indonesia
Rabu, 03 Okt 2018 17:12 WIB
Status Gunung Dukono di Halmahera Utara saat ini adalah waspada. Warga diminta menjauh radius 2 km dari kawah gunung setinggi 1.229 mdpl tersebut.
Status Gunung Dukono di Halmahera Utara saat ini adalah waspada. Warga pun diminta menjauh radius 2 km dari kawah gunung setinggi 1.229 mdpl tersebut. (CNN Indonesia/Sahril)
Maluku Utara, CNN Indonesia -- Gunung api Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara menyemburkan abu vulkanik setinggi 800 meter dari puncak Kawah Malupang Warirang, Rabu (3/10).

Semburan abu ini diawali dengan 6 kali letusan dengan amplitudo hingga 12 mm. Akibat abu tersebut, aktivitas penerbangan di Bandara Gamarmalamo yang berada di kabupaten Halmahera Utara ikut lumpuh.

"Sampai sekarang status Dukono masih kita tetapkan Waspada, level II," ujar Kepala Pos Pemantau Gunung Api Dukono, Iwan Amat, kepada CNNIndonesia.com soal status gunung dengan ketinggian 1.229 mdpl tersebut, Rabu (3/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Atas status tersebut, kata Iwan, pihaknya mengimbau pendaki dan masyarakat di sekitar Dukono untuk menjauhi kawah sejauh 2 kilometer. Selain itu, Iwan mengatakan arah angin yang terus berubah juga membuat area landaan abu tidak tetap.

"Karena itu kami rekomendasikan warga sekitar Dukono untuk terus menggunakan masker," katanya.

Sementara itu, aktivitas Bandara Gamarmalamo di Kecamatan Galela sudah dihentikan sejak Minggu (30/9).

Semburan abu vulkanik secara periodik itu membuat maskapai Wings Air yang beroperasi di bandara tersebut harus membatalkan penerbangan.

"Belum dipastikan juga kapan bisa beroperasi lagi. Menunggu kondisi abu," ujar petugas BMKG di Gamarmalamo, Even Muda.

(kid/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER