KPK Akui Ada Kepala Daerah Diamankan dalam OTT Pasuruan

Tim | CNN Indonesia
Kamis, 04 Okt 2018 13:45 WIB
Jubir KPK Febri Diansyah menyatakan pihak-pihak yang diamankan dalam OTT Pasuruan diperiksa di kepolisian setempat, dan akan dibawa ke markas KPK.
Jubir KPK Febri Diansyah menyatakan pihak-pihak yang diamankan dalam OTT Pasuruan diperiksa di kepolisian setempat, dan akan dibawa ke markas KPK. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi ada kepala daerah yang diamankan dalam rangkaian operasi tangkap tangan (OTT) di Pasuruan, Jawa Timur. Selain seorang kepala daerah, lima orang lain turut diamankan.

"Kami konfirmasi ada kegiatan tim penindakan di daerah Jawa Timur, khususnya Pasuruan. Ini tindak lanjut dari informasi yang kami terima sebelumnya bahwa akan ada transaksi yang melibatkan penyelenggara negara dan pihak swasta di sana," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam pernyataan yang diterima wartawan, Kamis (4/10).

"Saat ini proses pemeriksaan masih berjalan di kantor kepolisian terdekat. Ada kepala daerah, pejabat setempat dan pihak swasta yang sedang dimintakan keterangan lebih lanjut," ujar Febri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Febri mengatakan setelah menerima informasi awal akan ada tranksaksi mencurigakan, pihaknya melakukan pengecekan silang di lapangan. Dari hasil pengecekan itu diduga telah terjadi transaksi pemberian kepada penyelenggara negara di Pasuruan.

"Sehingga diamankan sekitar enam orang, sejumlah uang dan barang bukti perbankan. Informasi dari tim, jumlah uang sedang dihitung. Pemberian tersebut diindikasikan terkait dengan proyek yang dianggarkan tahun 2018 ini," tutur Febri.

Febri mengatakan setelah diperiksa di kantor kepolisian setempat, pihaknya mempertimbangkan membawa pihak-pihak terkait ke kantor KPK di Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.

"Untuk nama dan keterangan lebih lanjut belum bisa disampaikan saat ini," ujar Febri yang menjanjikan akan menggelar konferensi pers untuk menginformasikan lebih panjang soal OTT tersebut.

Sebelumnya, perihal ada OTT KPK di Pasuruan dikonfirmasi Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera. Namun, Frans Barung enggan memberikan penjelasan lebih lanjut soal kegiatan operasi tersebut.

Sementara itu, dilansir dari Detik.com, pada pagi tadi ruang kerja Wali Kota Pasuruan Setiyono di Pusat Pemerintahan Pasuruan sudah disegel penyidik KPK.

Berdasarkan informasi yang dihimpun CNNIndonesia.com, salah satu orang yang diamankan KPK adalah Wali Kota Pasuruan.

(fra/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER