Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Jawa Timur membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap pejabat di Kota
Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (4/10).
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengakui kebenaran informasi penindakan dari KPK tersebut. "Benar terjadi OTT di Kota Pasuruan tadi pagi ini," ujar Barung di Surabaya superti dikutip dari
Antara.
Namun, Barung tidak mau menjelaskan lebih jauh. Termasuk siapa pejabat yang ditangkap. Saat ditanya apakah Wali Kota Pasuruan turut diperiksa, Barung tidak mau berkomentar secara detail. "Polres Pasuruan memberikan tempat kepada KPK untuk memeriksa pejabat Pasuruan," ucapnya.
Dari informasi yang beredar, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemkot Pasuruan telah disegel oleh KPK. "Kan sudah dibilang, soal dinas itu ranahnya KPK," ucapnya.
Sementara itu, KPK belum memberikan konfirmasi penangkapan ini. Saat dikonfirmasi, Ketua KPK Agus Raharjo, Wakil Ketua Saut Situmorang dan Juru Bicara KPK Febri Diansyah belum memberikan jawaban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(antara/dea)