Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra
Hashim Djojohadikusumo menampik tudingan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra
Prabowo Subianto pernah berbisnis dengan taipan
Nathaniel Philip Rothschild. Dia mengatakan bahwa justru dirinyalah yang pernah menjalin hubungan bisnis itu.
"Yang pernah berbisnis dengan Rothschild itu saya, Hashim pengusaha Indonesia, dan saya bangga," kata Hashim saat kunjungannya di Gedung Trans TV pada Kamis (4/10).
Kendati demikian, hubungan bisnis itu telah selesai sejak Hashim menjual sahamnya ke Rothschild pada 2013. Sejak saat itu, Hashim dan Rothschild hanya berkawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah sukses, sudah kita (jual) juga sahamnya ke dia. Saya jual tahun 2013, enggak ada hubungan sama dia... sudah 5 tahun tidak ada hubungan bisnis tetapi berkawan.
Why not?" lanjutnya.
Adik Prabowo ini juga mengklaim bahwa Rothschild yang selama ini dikaitkan dengan konspirasi dunia sebenarnya adalah orang Katolik, bukan Yahudi. Dia menyebut keluarga Nathaniel memegang paspor Kanada, bukan Jerman.
Hashim juga menolak jika Rothschild dikaitkan dengan Prabowo apalagi jika dikaitkan dengan kampanye hitam.
"Kalau dikait-kaitkan ke
black campaigne ini mencemarkan nama baik Pak Prabowo, saya luruskan saja," tukasnya.
Ini bukan pertama kalinya Hashim menyanggah tudingan bahwa kakaknya berbisnis dengan keluarga Rothschild yang dinilainya memiliki jaringan luas itu. Dalam pernyataan sebelumnya, Hashim telah menyatakan Prabowo juga menjalin hubungan baik dengan Rothschild.
"Prabowo kenal baik dengan Nat Rothschild, tapi tidak memiliki hubungan bisnis," ujar Hashim melalui siaran pers, Jumat (24/8).
Sebelumnya, tudingan kaitan antara Gerindra dengan Rothschild, yang disebut sebagai pengusaha pendukung zionis Israel, mengemuka di dunia maya.
Salah satunya, saat sebuah akun di Twitter, @Takviri, menanyakan kepada akun @Gerindra soal kerjasama bisnis antara Rothschild dengan Hashim.
(kst/arh)