Jakarta, CNN Indonesia -- Keinginan
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), untuk bertemu Presiden
Joko Widodo akan segera terwujud.
Menurut jadwal resmi Presiden yang dirilis Biro Pers Istana, pertemuan itu rencananya digelar Jumat (5/10) pukul 13.30 WIB, di Istana Kepresidenan Bogor.
Belum ada keterangan resmi mengenai tujuan pertemuan ini. Namun, Sutopo, yang tengah dalam proses pengobatan kanker, sempat menceritakan keinginannya untuk bersalaman dengan Presiden Jokowi beberapa hari lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini bermula ketika Sutopo menceritakan kerap mencantumkan atau
mention akun Presiden Jokowi di unggahannya di Twitter. Ia berharap Presiden me-
retweet unggahan itu sehingga pengikutnya mengetahui perkembangan bencana serta penanganannya. Namun, Presiden tidak pernah me-
retweet sama sekali.
"Tapi dari dulu enggak ada yang
retweet. Jokowi juga enggak pernah
retweet. Kemudian kemarin ada
retweet," kata Sutopo, di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (3/10).
Tak hanya itu, Sutopo mengaku tidak pernah bersalaman dengan presiden meski telah bertugas delapan tahun.
Ia pernah berulang kali mencoba bersalaman dengan Jokowi dalam ragam kesempatan. Menurutnya, bisa bersalaman dengan presiden merupakan kenangan terindah.
"Di Sinabung pernah mau coba salaman sama Presiden. Di Banjarnegara, Pidie Jaya, tangan saya sudah begini tapi disamperin Paspampres," cerita Sutopo sambil menirukan gestur tangannya dan tertawa.
Keinginan Sutopo bertemu Jokowi pun direspons netizen menjadi tagar #JokowiMeetSutopo. Selain tagar itu, medsos pun diramaikan dengan tagar #RaisaMeetSutopo, terkait dengan keinginan Sutopo bertemu penyanyi Raisa Andriana.
Sutopo saat ini jadi rujukan utama info bencana. Apalagi saat ada penanganan gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, hampir setiap hari wajah Sutopo tampil di media.
(chri/arh)